Panasonic Global Group perluas pasar elektronik di Bali
5 September 2024 14:34 WIB
Panasonic Gobel Group melakukan ekspansi bisnis menyasar segmentasi bisnis dan pemerintahan untuk kebutuhan barang elektronik di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/9/2024) ANTARA/HO-Panasonic
Denpasar (ANTARA) - Panasonic Gobel Group memperluas pasar kebutuhan barang elektronik di Bali mencermati pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata yang meningkat signifikan seiring pulihnya sektor pariwisata.
“Kami berusaha untuk menciptakan produk-produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga dapat diandalkan,” kata Wakil Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Heru Santoso di Denpasar, Bali, Kamis.
Untuk itu, pihaknya melebarkan sayap dengan membuka ruang pameran pertama di Bali berlokasi di Tuban Plaza, Kuta, Kabupaten Badung.
PGI dan Panasonic Gobel Life Solutions Sales Indonesia dengan menggandeng salah satu mitranya memasok kebutuhan elektronik yang menyasar segmentasi bisnis dan pemerintahan di antaranya penyejuk ruangan, ventilasi hingga penerangan dan kebutuhan rumah tangga.
Selain di Bali, pihaknya juga membuka showroom di beberapa daerah di Indonesia yang bertujuan melayani pelanggan untuk kebutuhan barang elektronik, suku cadang, aksesori, serta layanan purna jual.
Baca juga: Kemenperin pacu investasi sektor elektronika-digital lewat promosi
Ia mengharapkan ekspansi bisnis tersebut mendukung geliat ekonomi di Bali yang tumbuh positif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata pada triwulan I-2024 mencapai 5,98 persen atau meningkatkan dibandingkan triwulan IV-2023 mencapai 5,86 persen.
Adapun kategori penyediaan makan dan minum atau yang berkaitan dengan sektor pariwisata menyumbang paling besar mencapai 20,64 persen.
Pada 2023, Kementerian Perindustrian mencatat kebutuhan produk elektronik salah satunya penyejuk ruangan (air conditioner) secara nasional diperkirakan mencapai sekitar 4,5 juta unit menyesuaikan iklim di tanah air ketika memasuki musim panas.
Adapun pasokan industri dari dalam negeri diperkirakan mencapai sekitar 2,6 juta unit.
Baca juga: TEI bantu produk elektronik lokal diminati pasar global
Baca juga: Kemenperin apresiasi Panasonic ekspor perdana AC ke Vietnam
“Kami berusaha untuk menciptakan produk-produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga dapat diandalkan,” kata Wakil Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Heru Santoso di Denpasar, Bali, Kamis.
Untuk itu, pihaknya melebarkan sayap dengan membuka ruang pameran pertama di Bali berlokasi di Tuban Plaza, Kuta, Kabupaten Badung.
PGI dan Panasonic Gobel Life Solutions Sales Indonesia dengan menggandeng salah satu mitranya memasok kebutuhan elektronik yang menyasar segmentasi bisnis dan pemerintahan di antaranya penyejuk ruangan, ventilasi hingga penerangan dan kebutuhan rumah tangga.
Selain di Bali, pihaknya juga membuka showroom di beberapa daerah di Indonesia yang bertujuan melayani pelanggan untuk kebutuhan barang elektronik, suku cadang, aksesori, serta layanan purna jual.
Baca juga: Kemenperin pacu investasi sektor elektronika-digital lewat promosi
Ia mengharapkan ekspansi bisnis tersebut mendukung geliat ekonomi di Bali yang tumbuh positif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata pada triwulan I-2024 mencapai 5,98 persen atau meningkatkan dibandingkan triwulan IV-2023 mencapai 5,86 persen.
Adapun kategori penyediaan makan dan minum atau yang berkaitan dengan sektor pariwisata menyumbang paling besar mencapai 20,64 persen.
Pada 2023, Kementerian Perindustrian mencatat kebutuhan produk elektronik salah satunya penyejuk ruangan (air conditioner) secara nasional diperkirakan mencapai sekitar 4,5 juta unit menyesuaikan iklim di tanah air ketika memasuki musim panas.
Adapun pasokan industri dari dalam negeri diperkirakan mencapai sekitar 2,6 juta unit.
Baca juga: TEI bantu produk elektronik lokal diminati pasar global
Baca juga: Kemenperin apresiasi Panasonic ekspor perdana AC ke Vietnam
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: