PON Aceh Sumut 2024
Tim bisbol DKI Jakarta tekuk Jawa Barat di babak penyisihan
5 September 2024 12:27 WIB
Catcher DKI Jakarta Faldy Zulfikar berhasil menghalau pemain Jawa Barat saat hendak menyentuk papan home pada pertandingan babak penyisihan melawan PON XXI Aceh-Sumut di Komplek Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Kamis (5/9/2024). (ANTARA/Khalis Surry)
Banda Aceh (ANTARA) - Tim bisbol DKI Jakarta berhasil memperbesar daftar kemenangan pada babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, usai menekuk Jawa Barat dengan skor tipis 3-1 dalam total sembilan inning di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Pelatih Kepala Tim Bisbol DKI Jakarta Gilberto Sayogo menyebut timnya sangat bersyukur bisa menambah daftar kemenangan pada babak penyisihan PON XXI, dengan catatan rekor belum terkalahkan.
"Hari ini sangat bersyukur, kita mencoba ikhlas untuk bermain karena memang perlawanan dari Jawa Barat sangat keras, dan juga kita mencoba beberapa kali strategi dan itu juga tidak bisa menciptakan poin atau run," katanya.
Sebelumnya, DKI Jakarta menang lawan Sumut dengan skor 20-0, kemudian melumat tim tuan rumah Aceh dengan kedudukan 21-0, lalu menang atas Banten dengan skor 9-2 serta menekuk Jawa Barat dengan skor tipis 3-1.
Baca juga: Pelatih bisbol DKI Jakarta puji sambutan warga Aceh ke peserta PON
Pertandingan juara bertahan DKI Jakarta melawan Jawa Barat berlangsung seru. Mereka bermain sengit. Mengawali inning satu dan inning kedua, benteng pertahanan kedua tim begitu kuat, sehingga tak ada satu pun yang mampu mencetak run.
Pada inning ketiga, tim Jawa Barat memecah kebuntuan, berkat aksi pemukul Muthahhari yang berhasil menciptakan poin. Pada inning itu, anak asuh pelatih Edgar Dezos Reyes itu juga sukses membendung setiap serangan Jakarta sehingga tak mampu menyamakan kedudukan.
Memasuki inning empat, DKI Jakarta tampil agresif. Anak asuh Gilberto Sayogo mampu membalikkan keadaan. Mereka berhasil menciptakan dua poin setelah dua pemainnya menginjakkan papan home. Ditambah satu poin pada inning enam.
Sementara aksi pemukul Jawa Barat selalu berhasil digagalkan oleh barisan pertahanan DKI Jakarta tiap inning, mulai dari inning empat hingga berakhir laga.
Pada inning ketujuh, tim DKI Jakarta sempat memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan lewat Faldy Zulfikar, namun aksinya berhasil digagalkan catcher Jawa Barat ketika hendak menginjak papan home.
Kesempatan yang sama juga dimiliki tim Jawa Barat melalui aksi pemain Wahyu Alfiansyah, namun usahanya untuk menambah run berhasil digagalkan catcher DKI Jakarta yang mengamankan papan home dengan baik.
"Jadi kita, satu demi satu semangat anak-anak yang harus kita jaga. Mentalnya juga harus kita jaga, kembali lagi Alhamdulillah puji tuhan kita bisa menang," ujar Gilberto.
Kedudukan akhir pertandingan DKI Jakarta melawan Jawa Barat 3-1 dengan total sembilan inning.
Tiga poin DKI Jakarta dicetak masing-masing oleh Achmad Nouval, Alexander Rudolf dan Aditya Aulia. Sementara run satu-satunya dari Jawa Barat diciptakan oleh Muthahhari.
Baca juga: Tim bisbol Sumut catat kemenangan perdana dengan tekuk Aceh 15-1
Pelatih Kepala Tim Bisbol DKI Jakarta Gilberto Sayogo menyebut timnya sangat bersyukur bisa menambah daftar kemenangan pada babak penyisihan PON XXI, dengan catatan rekor belum terkalahkan.
"Hari ini sangat bersyukur, kita mencoba ikhlas untuk bermain karena memang perlawanan dari Jawa Barat sangat keras, dan juga kita mencoba beberapa kali strategi dan itu juga tidak bisa menciptakan poin atau run," katanya.
Sebelumnya, DKI Jakarta menang lawan Sumut dengan skor 20-0, kemudian melumat tim tuan rumah Aceh dengan kedudukan 21-0, lalu menang atas Banten dengan skor 9-2 serta menekuk Jawa Barat dengan skor tipis 3-1.
Baca juga: Pelatih bisbol DKI Jakarta puji sambutan warga Aceh ke peserta PON
Pertandingan juara bertahan DKI Jakarta melawan Jawa Barat berlangsung seru. Mereka bermain sengit. Mengawali inning satu dan inning kedua, benteng pertahanan kedua tim begitu kuat, sehingga tak ada satu pun yang mampu mencetak run.
Pada inning ketiga, tim Jawa Barat memecah kebuntuan, berkat aksi pemukul Muthahhari yang berhasil menciptakan poin. Pada inning itu, anak asuh pelatih Edgar Dezos Reyes itu juga sukses membendung setiap serangan Jakarta sehingga tak mampu menyamakan kedudukan.
Memasuki inning empat, DKI Jakarta tampil agresif. Anak asuh Gilberto Sayogo mampu membalikkan keadaan. Mereka berhasil menciptakan dua poin setelah dua pemainnya menginjakkan papan home. Ditambah satu poin pada inning enam.
Sementara aksi pemukul Jawa Barat selalu berhasil digagalkan oleh barisan pertahanan DKI Jakarta tiap inning, mulai dari inning empat hingga berakhir laga.
Pada inning ketujuh, tim DKI Jakarta sempat memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan lewat Faldy Zulfikar, namun aksinya berhasil digagalkan catcher Jawa Barat ketika hendak menginjak papan home.
Kesempatan yang sama juga dimiliki tim Jawa Barat melalui aksi pemain Wahyu Alfiansyah, namun usahanya untuk menambah run berhasil digagalkan catcher DKI Jakarta yang mengamankan papan home dengan baik.
"Jadi kita, satu demi satu semangat anak-anak yang harus kita jaga. Mentalnya juga harus kita jaga, kembali lagi Alhamdulillah puji tuhan kita bisa menang," ujar Gilberto.
Kedudukan akhir pertandingan DKI Jakarta melawan Jawa Barat 3-1 dengan total sembilan inning.
Tiga poin DKI Jakarta dicetak masing-masing oleh Achmad Nouval, Alexander Rudolf dan Aditya Aulia. Sementara run satu-satunya dari Jawa Barat diciptakan oleh Muthahhari.
Baca juga: Tim bisbol Sumut catat kemenangan perdana dengan tekuk Aceh 15-1
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: