Medan (ANTARA) - Sumatera Utara sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 bersama Aceh, memastikan kebutuhan akomodasi dan transportasi untuk seluruh kontingen terpenuhi selama ajang olahraga empat tahunan tersebut berlangsung.

Kepala Bidang Transportasi PB PON Sumatera Utara Agustinus menyatakan sudah menyiapkan 967 unit transportasi untuk melayani semua kontingen selama PON 2024.

Kementerian Perhubungan turut menambah 403 unit kendaraan sehingga total ada 1.370 unit.

"Selama PON 2024, kami memastikan setiap kebutuhan akomodasi kontingen, mulai dari kedatangan, latihan, pertandingan, hingga kepulangan, akan terpenuhi," kata Agustinus kepada ANTARA di Medan, Rabu.

Dari 1.370 unit kendaraan tersebut, PB PON Sumut membaginya ke dalam lima kategori, termasuk VIP untuk Ketua KONI pusat dan daerah, panitia pengawas, atlet, ofisial, serta kendaraan pengangkut barang.

Kendaraan ini akan melayani kontingen di 10 venue di Sumatera Utara, dari Medan hingga Samosir.

Baca juga: Lifter Ricko jadikan kegagalan di PON Papua sebagai motivasi

Untuk memastikan kelancaran operasional, Agustinus menambahkan setiap kendaraan dilengkapi dengan Sistem Pemosisi Global (GPS).

Semua kendaraan akan dipantau secara real-time di command center Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.

"Semuanya juga terhubung dengan aplikasi sehingga kami berusaha agar tidak ada keterlambatan. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik," kata Agustinus yang juga Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara.

PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah PON dari segi jumlah peserta yang berkompetisi dalam 1.042 nomor pertandingan dari 65 cabang olahraga.

Di Aceh, 33 cabang olahraga dengan 42 disiplin akan melibatkan 6.287 atlet dan 3.158 ofisial, sedangkan 6.618 atlet dan 3.320 ofisial akan berkompetisi di Sumatera Utara dalam 34 cabang olahraga dengan 46 disiplin.

PON 2024 secara resmi dibuka di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 9 September.

Acara penutupan akan dilaksanakan di Stadion Utama Sumatera Utara pada 20 September.

Baca juga: Sofbol putri Sumut terhenti setelah dicukur Sultra 9-0