Kendari (ANTARA) - Pedayung Cano -1 (C-1) 500 m putra Muh.Burhan menyumbang medali pertama bagi kontingen Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.

Burhan sukses meraup perunggu setelah menyentuh finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 03.38.686. Medali perak menjadi milik pedayung tuan rumah Aceh, Tuah Micho yang mencatatkan waktu 03.38.391. Roby Kuswandi, pedayung Jawa Barat menjadi jawara setelah mencatat waktu tercepat mencapai garis finish 03.35.549.

"Pedayung Burhan sudah mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Mulai babak penyisihan para pedayung sudah bersaing ketat. Hari ini final. Hasil yang dicapai menjadi fakta," kata pelatih dayung Sultra Alwin, dalam pernyataan resmi yang diterima, Rabu.

Bagi skuad PODSI Sultra inilah prestasi yang dapat dipersembahkan. "Semoga nomor-nomor pertandingan berikutnya, yakni Canoing, kayak, rowing dan perahu naga dapat mencatatkan prestasi lebih baik," katanya.

Harapan nomor Canoing untuk menyumbangkan medali emas masih terbuka peluang pada nomor Cano-2 pasangan Muh Burhan/Sofyanto.

Kontingen PON XXI/2024 Sultra diperkuat 148 atlet yang tersebar pada 28 cabang olahraga.

Cabang olahraga Dayung yang memulai pertandingan sejak 3 September sudah memperebutkan medali. Sedangkan Softball masih babak penyisihan. Hingga 4 September 2024 baru cabang olahraga Dayung, Softball dan Sepak takraw yang telah berada di Aceh - Sumut.

Pemberangkatan kontingen Sultra berjalan secara bertahap hingga 7 September 2024.


Baca juga: Pj Gubernur lepas kontingen Sultra ke PON Aceh-Sumut
Baca juga: Atlet PON XXI Sultra bertolak ke Aceh dan Sumut secara bertahap
Baca juga: Sultra bidik medali emas kano PON XXI