Panitia Pelaksana Rombongan Gereja Katedral Ijen Heribertus Heru di Kota Malang, Rabu, mengatakan setiap paroki diberikan kuota sekitar 30-60 orang oleh panitia pusat untuk diberangkatkan ke Jakarta.
"Sekitar 60 umat dari perwakilan Paroki Katedral Ijen yang ke GBK sudah terdata. Setiap gereja atau paroki diberikan kuota 30-60 orang, arahan dari pusat seperti itu karena keterbatasan kuota dan tempat," kata Heribertus.
Puluhan umat Katolik dari Katedral Ijen dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing diisi 30 orang. Mereka berangkat ke Jakarta menggunakan dua bus.
Dia mengatakan seluruh umat dipastikan sudah siap mengikuti misa akbar. Faktor kesehatan pun menjadi perhatian dari panitia pusat maupun di tingkat daerah.
Baca juga: Besok, karyawan di sekitar Istiqlal hingga GBK diimbau WFH
Baca juga: Kapolri pantau langsung persiapan pengamanan misa akbar di GBK
Selain itu, dia menambahkan jika ditotal dari seluruh wilayah keuskupan Malang ada ribuan umat Katolik yang berangkat mengikuti acara misa akbar, di GBK, Jakarta.
"Wilayah keuskupan itu kan sampai Banyuwangi, kami dapat kuota itu 1.100 orang dan yang pasti kami sudah bisa punya kesempatan hadir dan berjumpa dengan pemimpin umat Katolik sedunia," ucap dia.
Agenda tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk memanjatkan doa demi kemaslahatan seluruh umat.
"Ini kesempatan langka, maka harus kami manfaatkan berdoa bersama untuk seluruh umat," tuturnya.
Pantauan ANTARA di lokasi, sebelum berangkat 60 umat Katolik terlebih dahulu mendapatkan pengarahan dari panitia di halaman Katedral Ijen. Setelah itu puluhan orang diarahkan masuk ke dalam bus.
Baca juga: Polri siapkan rute “drop off” misa akbar Paus Fransiskus di GBK
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan siapkan kantong parkir untuk peserta misa