Ia membeberkan, pelatih memang menargetkan untuk mendapatkan medali emas dari nomor pertandingan itu, sehingga pencapaian waktu 28 detik tanpa kesalahan tersebut sangat disyukuri karena semua kerja keras selama ini berbuah manis.
"Untuk mencapainya ya terus latihan guna meningkatkan kekuatan fisik dan mentalitas, serta selalu mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman," kata pelajar 17 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Surya mengatakan sudah menekuni barongsai sejak kecil. Oleh sebab itu ia memiliki motivasi tinggi untuk meraih hasil maksimal di pesta olahraga terbesar di tanah air itu.
"Saya menekuni barongsai sejak kelas 6 SD, saya belajar olahraga tersebut karena tertarik dengan permainannya dan terlihat seru," ujar atlet asal Madiun itu.
Pasangan Surya dalam mengikuti nomor pertandingan barongsai halang rintang, Heru Iswanto, mengatakan usaha maksimal sudah dilakukan sejak awal tahun guna mempersiapkan diri dalam multicabang olahraga tingkat nasional itu.
"Kami dua bulan terakhir fokus latihan teknik, sedangkan fisik sejak Januari lalu," kata Heru yang berumur 26 tahun.
Ia mengakui, pertandingan yang diikuti pada hari ini sangat ketat karena tim lain seperti DKI Jakarta dan Aceh sangat bagus dan cepat.
"Kami ya berusaha maksimal karena memang pertandingan tadi sangat ketat. Cuma kami selalu berpikir optimistis, sehingga berusaha untuk fokus pada pertandingan," ujar pria yang telah menekuni olahraga barongsai sejak 2009 tersebut.
Heru mengungkapkan, sebenarnya catatan waktu terbaik mereka justru didapat saat dirinya dan Surya menjalani latihan, yaitu 25 detik. Namun, karena grogi saat bertanding, catatan waktu yang dicapai sedikit meleset.
Sementara itu, DKI Jakarta harus puas dengan medali perak setelah mencatatkan waktu 29 detik dan juga tanpa melakukan kesalahan. Sementara peringkat ketiga diraih oleh tim Aceh dengan waktu 44 detik dan tiga kali melakukan kesalahan.
Baca juga: Ketum KONI: PON XXI harus jadi momentum kebangkitan olahraga barongsai
Baca juga: Raih emas PON XXI, atlet barongsai Sumut: Kami dilatih dengan keras