Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sepakat bahwa pembentukan Angkatan Siber sebagai matra keempat di tubuh TNI diperlukan karena menjadi hal yang krusial yang menyangkut pertahanan negara.
Dalam beberapa puluh tahun ke depan, dia yakin peperangan bukan dilakukan secara fisik melainkan secara siber.
"Siber sebagai pertahanan negara itu sudah menjadi perhatian seluruh dunia," kata Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Menurut dia Indonesia sebagai negara besar memerlukan pertahanan siber yang kuat. Dia mengatakan negara-negara maju pun sudah memiliki pertahanan siber untuk mengantisipasi perang non fisik tersebut.
"Singapura sudah punya angkatan keempat, Angkatan Siber. Kita ini negara sebesar ini memerlukan cyber defence yang kuat," katanya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengakui pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat di institusi TNI.
"Saya sudah diperintah Pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber," kata Agus setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/9).
Dia mengatakan saat ini TNI sudah memiliki satuan siber. Menurutnya satuan tersebut sangat bergantung kepada kemampuan sumber daya manusia.
Baca juga: Menko Polhukam: Angkatan Siber perlu dibentuk untuk perkuat pertahanan
Baca juga: Panglima TNI akui sudah diperintah Presiden bentuk Angkatan Siber
Menkominfo sepakat Angkatan Siber diperlukan karena jadi hal krusial
4 September 2024 18:32 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/9/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: