Ekos merupakan seorang pengusaha di sektor perkebunan sawit dan otomotif. Ekos mendirikan sejumlah perusahaan, termasuk PT Heksa Jaya Abadi, PT Tripalma Nusantara, dan PT Agro Palma Khatulistiwa.
Sebagai mantan Wali Kota Padang, Ekos Albar dikenal atas upayanya dalam memperbaiki kota, yang meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, dan pengembangan ekonomi lokal.
Keberhasilannya dalam mengelola dan memajukan Padang tampak jelas dalam kehidupan sehari-hari warga kota. Melalui berbagai program yang diluncurkannya, Ekos Albar berkontribusi membuat Padang menjadi tempat yang lebih baik untuk disinggahi.
Profil Ekos Albar
Nama Lengkap: Ekos Albar
Tempat Lahir: Batusangkar, Sumatera Barat
Partai: Partai Amanat Nasional (PAN)
Ia mengaku bersuku Guci. Ibunya, Nurhaida Hanum, merupakan pensiunan bidan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh asal Balai Gurah, Ampek Angkek, Agam, sedangkan ayahnya, Albar Munaf, merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota asal Parambahan, Lima Kaum, Tanah Datar.
Setelah itu, ia melanjutkan studi S1 Jurusan Manajemen di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) Bandung, meraih gelar Sarjana Ekonomi pada 1995, dan melanjutkan pendidikan S2 dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Borobudur Jakarta, memperoleh gelar Magister Manajemen pada 2008-2010. Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Negeri Jakarta.
Dia juga menjabat sebagai direktur di Asco Otomotif, dealer resmi Astra untuk merek Isuzu dan Daihatsu. Selain itu, Ekos mengelola usaha di bidang kontraktor telekomunikasi melalui PT Sunrise Internusa serta Heksa Mobil yang beroperasi di Jakarta Timur.
Ekos memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1999. Ia awalnya terlibat sebagai pengurus Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN), sayap pemuda PAN, dan pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pengurus DPP PAN serta Wakil Ketua DPP BM-PAN pada 2006.
Pada Pemilu Legislatif 2009, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Sumatera Barat II, tetapi gagal meraih kursi. Selanjutnya, pada 2010, Ekos mencalonkan diri sebagai Bupati Lima Puluh Kota bersama Adib Mastur.
Pasangan ini diusung oleh koalisi PAN, PDP, PPRN, PKPB, Partai Patriot, Partai Sarikat Indonesia, PPD, PPI, dan PDK, dan meraih peringkat keempat dari tujuh pasangan kandidat dengan 16.161 suara atau 10,63 persen.
Ekos Albar menjabat sebagai Bendahara DPP PAN untuk periode 2020-2025. Ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Sumatera Barat II pada Pemilu Legislatif 2019, tetapi gagal meraih kursi setelah kalah suara dari Guspardi Gaus, sesama kader PAN.
Kemudahan, pada tahun 2021, Ekos dipertimbangkan untuk mengisi kursi Wakil Wali Kota Padang yang kosong setelah Hendri Septa naik menjadi wali kota, menyusul kemenangan Mahyeldi Ansharullah sebagai Gubernur Sumatera Barat pada Pemilihan Gubernur 2020.
Kendati demikian, pada tahun 2022 Ekos secara resmi diusulkan oleh partainya untuk kursi Wakil Wali Kota Padang. Ia terpilih pada rapat paripurna DPRD Padang pada 5 April 2023, untuk mengisi sisa masa jabatan 2019-2024, setelah memenangkan pemilihan dengan 36 suara dari total 45 suara, mengalahkan Hendri Susanto dari PKS yang memperoleh 9 suara. Ekos dilantik sebagai Wakil Wali Kota Padang pada 9 Mei 2023.