"Saya udah pensiun, udah tak pantas. Orang tuh udah harus bisa memantaskan dirinya di mana dia bisa berfungsi secara baik," kata Fauzi Bowo usai bertemu Ridwan Kamil (RK) di Unit Pengelola Kawasan Pusat Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan Jakarta Selatan, Rabu.
Dia mengatakan dirinya memang sempat ditawari menjadi timses Ridwan Kamil-Suswono, namun dia menolak lantaran sudah cukup umur.
Selain itu, dia juga menyampaikan pertemuan mereka membahas aset apa saja yang dimiliki Jakarta, salah satunya UPK PBB Setu Babakan.
Dalam pertemuan itu, dia menilai sudah menjadi kewajiban untuk memberikan informasi sebanyak mungkin mengenai sejarah kota, infrastruktur, sosial budaya, ekonomi dan sebagainya.
Baca juga: Profil Dharma Pongrekun calon gubernur Independen Jakarta
"Kewajiban saya cuma satu, memperkenalkan Jakarta seisinya, seutuhnya kepada mereka yang akan memimpin Jakarta," ujarnya.
Sementara, calon gubernur DKI Ridwan Kamil mengatakan dia menerima wejangan dari Fauzi Bowo untuk menjadi pemimpin yang visioner dan amanah dalam menyelesaikan segala permasalahan.
Dia mengaku telah membahas sejumlah masalah di Jakarta untuk segera ditemukan solusi.
"Mengatasi banjir utara, tadi kita bahas ya beberapa hal, setengahnya adalah tentang infrastruktur," ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan telah banyak belajar dari Fauzi terutama dalam mengelola Jakarta sebagai pusat ekonomi pasca ibu kota pindah ke IKN Kalimantan Timur.
Baca juga: Profil "Si Doel" Rano Karno, calon wakil gubernur Jakarta
RK-Suswono merupakan salah satu dari tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI 2024, selain Pramono Anung-Rano Karno dan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Ketiga paslon telah mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.