Menurut rilis PPI Dunia yang diterima pada Rabu, ada 65 PPI negara yang memiliki hak suara memilih Koordinator PPI Dunia, namun hanya 51 PPI negara yang menyerahkan surat mandat dan mengirimkan delegasi untuk memilih calon.
Dua calon yang bersaing adalah Adhie Marhadi dari PPI Hongaria dan Zulqadri Ansar dari PPI Jerman.
Hasil pemungutan suara memenangkan Marhadi dari PPI Hongaria dengan jumlah suara 33.
Marhadi merupakan dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau yang saat ini sedang menempuh Pendidikan Doktor (S3) di Hungarian University of Agriculture and Life Sciences MATE.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPI Hongaria dan Wakil Koordinator PPI Dunia 2023-2024.
Marhadi, menurut rilis itu, mengusung visi membangun komunitas pelajar dunia yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Emas dengan memupuk nilai akademis, sosial, dan etika serta siap berkontribusi positif bagi masyarakat global.
"Tujuannya adalah mempererat hubungan dan solidaritas di antara pelajar, di manapun mereka berada tanpa memandang latar belakang, asal daerah, atau perbedaan lainnya, PPI Dunia harus terbuka untuk semua orang," ujar Marhadi.
Marhadi berharap PPI Dunia dapat membantu para pelajar di dunia untuk menghadapi tantangan, seperti keragaman budaya dan bahasa, agar para pelajar dapat beradaptasi dengan norma-norma sosial dan budaya dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Keberagaman kompetensi pelajar Indonesia di luar negeri, menurut pernyataan PPI Dunia, merupakan keunggulan sumber daya manusia yang perlu diakomodasi agar menjadi daya dukung bagi pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: PPI Dunia: Revisi UU Pilkada bertentangan dengan trias politika
Baca juga: PPI Dunia, BKPM rencanakan program kolaborasi "Duta Investasi"