ANTARA dan Kadin Jatim kolaborasi pengembangan SDM hingga TI
4 September 2024 14:23 WIB
Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Jaka Sugiyanta Suryo dan dan Ketua Umum Kadin Jawa Timur (Jatim) Adik Dwi Putranto dalam Antara Business Forum 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/9/2024). ANTARA/HO-Arah Visi
Surabaya (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur berkolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), teknologi dan informasi, hingga usaha lain yang disepakati bersama.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Munir yang diwakili oleh Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Jaka Sugiyanta Suryo dan Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto.
“Kita kolaborasi untuk saling support, ANTARA kan sekarang punya bisnis yang mendukung para businessman untuk ekspor dan impor untuk menggunakan Antara ETP,” kata Jaka dalam Antara Business Forum 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Jaka menjelaskan kolaborasi ini salah satunya akan dilaksanakan oleh ANTARA melalui anak usahanya yakni PT Antara Elektronik Transaksi Pratama (ETP).
PT Antara ETP merupakan anak usaha LKBN ANTARA yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia untuk menjadi penyelenggara electronic trading platform di Indonesia.
Melalui PT Antara ETP, LKBN ANTARA menghadirkan solusi electronic trading platform (ETP) untuk valuta asing di Indonesia sesuai regulasi Bank Indonesia yang mengatur tentang penyelenggara sarana pelaksanaan transaksi pasar uang dan valuta asing.
Platform tersebut mendukung negosiasi perdagangan untuk berbagai instrumen valuta asing terhadap rupiah bagi para pelaku pasar di dalam negeri.
Dalam hal ini, Jaka menuturkan ANTARA melalui PT Antara ETP berupaya melaksanakan pendampingan sekaligus menjembatani pelaku usaha yang sering melaksanakan kegiatan ekspor dan impor terutama terhadap transaksi keuangannya.
“Kita membentuk supporting untuk teman-teman Kadin kalau memang kita harus menjembatani karena businessman mungkin perlu pendampingan (dalam transaksi keuangan),” kata Jaka.
Sebagai informasi, ANTARA Business Forum yang digelar Antara ETP adalah sebuah platform dinamis yang dirancang khusus untuk memfasilitasi sinergi dan kolaborasi antarpara pemangku kepentingan khususnya bagi pelaku usaha atau industri ekspor-impor.
Industri ekspor-impor merupakan salah satu pilar fundamental dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan regional, termasuk di Jawa Timur.
Saat ini, kompleksitas dan tantangan yang dihadapi industri semakin meningkat sehingga dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di era globalisasi.
PT Antara ETP merupakan anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA yang mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk menyediakan layanan ETP di Indonesia.
Antara ETP bermitra dengan Bloomberg dan menyediakan teknologi dan layanan pendukung lainnya. Antara ETP adalah penyelenggara sarana transaksi valuta asing ETP berlisensi yang diawasi Bank Indonesia.
Baca juga: Kadin Jatim dorong ANTARA menguatkan edukasi bahaya judi online
Baca juga: Dirut Antara ETP dukung penguatan infrastruktur keuangan Indonesia
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Munir yang diwakili oleh Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Jaka Sugiyanta Suryo dan Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto.
“Kita kolaborasi untuk saling support, ANTARA kan sekarang punya bisnis yang mendukung para businessman untuk ekspor dan impor untuk menggunakan Antara ETP,” kata Jaka dalam Antara Business Forum 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Jaka menjelaskan kolaborasi ini salah satunya akan dilaksanakan oleh ANTARA melalui anak usahanya yakni PT Antara Elektronik Transaksi Pratama (ETP).
PT Antara ETP merupakan anak usaha LKBN ANTARA yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia untuk menjadi penyelenggara electronic trading platform di Indonesia.
Melalui PT Antara ETP, LKBN ANTARA menghadirkan solusi electronic trading platform (ETP) untuk valuta asing di Indonesia sesuai regulasi Bank Indonesia yang mengatur tentang penyelenggara sarana pelaksanaan transaksi pasar uang dan valuta asing.
Platform tersebut mendukung negosiasi perdagangan untuk berbagai instrumen valuta asing terhadap rupiah bagi para pelaku pasar di dalam negeri.
Dalam hal ini, Jaka menuturkan ANTARA melalui PT Antara ETP berupaya melaksanakan pendampingan sekaligus menjembatani pelaku usaha yang sering melaksanakan kegiatan ekspor dan impor terutama terhadap transaksi keuangannya.
“Kita membentuk supporting untuk teman-teman Kadin kalau memang kita harus menjembatani karena businessman mungkin perlu pendampingan (dalam transaksi keuangan),” kata Jaka.
Sebagai informasi, ANTARA Business Forum yang digelar Antara ETP adalah sebuah platform dinamis yang dirancang khusus untuk memfasilitasi sinergi dan kolaborasi antarpara pemangku kepentingan khususnya bagi pelaku usaha atau industri ekspor-impor.
Industri ekspor-impor merupakan salah satu pilar fundamental dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan regional, termasuk di Jawa Timur.
Saat ini, kompleksitas dan tantangan yang dihadapi industri semakin meningkat sehingga dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di era globalisasi.
PT Antara ETP merupakan anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA yang mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk menyediakan layanan ETP di Indonesia.
Antara ETP bermitra dengan Bloomberg dan menyediakan teknologi dan layanan pendukung lainnya. Antara ETP adalah penyelenggara sarana transaksi valuta asing ETP berlisensi yang diawasi Bank Indonesia.
Baca juga: Kadin Jatim dorong ANTARA menguatkan edukasi bahaya judi online
Baca juga: Dirut Antara ETP dukung penguatan infrastruktur keuangan Indonesia
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: