Wapres Ma'ruf Amin minta tiap kecamatan Banten kembangkan motif batik
3 September 2024 21:29 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (tengah) menggunakan batik Tanara Banten dalam agenda sertifikasi halal 1.000 UMKM dan peluncuran Kawasan Industri Halal (KIH) Modern Cikande di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Banten, Serang, Selasa (3/9/2024). (ANTARA/Devi Nindy)
Serang (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta masyarakat Banten di tiap kecamatan untuk mengembangkan motif batik, seperti yang ia kenakan dalam acara sertifikasi halal 1.000 UMKM di Serang, Selasa.
Ma'ruf mengumumkan kepada para pelaku UMKM Banten yang hadir bahwa ia mengenakan batik motif Tanara, yang merupakan produk lokal wilayah tersebut. Tanara merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
"Kalau Tanara bisa bikin, pasti yang lain-lain bisa bikin batik. Pasti bisa. Oleh karena itu kreativitas itu, kreativitasnya harus tumbuh di masing-masing kecamatan itu," kata Wapres Ma'ruf Amin di Kota Serang, Selasa.
Ia mengatakan di Jawa Tengah ia pernah melakukan peninjauan, di mana satu kabupaten punya 28 motif batik. Bahkan, tiap kelurahan memiliki motifnya sendiri.
"Oleh karena itu, di Banten saya minta tiap kecamatan supaya ada motif batik Banten," kata Ma'ruf Amin.
Baca juga: Wapres paparkan tiga strategi perkuat UMKM dapat tembus pasar global
Baca juga: Wapres: Pemerintah serius tumbuhkan kewirausahaan syariah sektor UMKM
"Kan tidak begitu jelek ini kan? Nggak begitu jelek. Tuh Yang dipakai oleh Ma'rifah (Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten Siti Ma'rifah), itu juga ada batik Tanara juga, motif yang lain, banyak," kata dia mempromosikan batik yang ia kenakan.
Ia mengimbau masyarakat Banten untuk tidak tidur akan potensi keuntungan yang bisa didapatkan, dengan mengembangkan potensi batik.
"Maka itu saya serukan, hai putra-putra Banten, bangun kalian! Mari kita bersaing dengan provinsi-provinsi yang lain," ujar dia.
Baca juga: Wapres tekankan tiga langkah strategis kembangkan ekosistem Syariah
Baca juga: Wapres pastikan landasan keuangan syariah bagi pemerintahan mendatang
Ma'ruf mengumumkan kepada para pelaku UMKM Banten yang hadir bahwa ia mengenakan batik motif Tanara, yang merupakan produk lokal wilayah tersebut. Tanara merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
"Kalau Tanara bisa bikin, pasti yang lain-lain bisa bikin batik. Pasti bisa. Oleh karena itu kreativitas itu, kreativitasnya harus tumbuh di masing-masing kecamatan itu," kata Wapres Ma'ruf Amin di Kota Serang, Selasa.
Ia mengatakan di Jawa Tengah ia pernah melakukan peninjauan, di mana satu kabupaten punya 28 motif batik. Bahkan, tiap kelurahan memiliki motifnya sendiri.
"Oleh karena itu, di Banten saya minta tiap kecamatan supaya ada motif batik Banten," kata Ma'ruf Amin.
Baca juga: Wapres paparkan tiga strategi perkuat UMKM dapat tembus pasar global
Baca juga: Wapres: Pemerintah serius tumbuhkan kewirausahaan syariah sektor UMKM
"Kan tidak begitu jelek ini kan? Nggak begitu jelek. Tuh Yang dipakai oleh Ma'rifah (Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten Siti Ma'rifah), itu juga ada batik Tanara juga, motif yang lain, banyak," kata dia mempromosikan batik yang ia kenakan.
Ia mengimbau masyarakat Banten untuk tidak tidur akan potensi keuntungan yang bisa didapatkan, dengan mengembangkan potensi batik.
"Maka itu saya serukan, hai putra-putra Banten, bangun kalian! Mari kita bersaing dengan provinsi-provinsi yang lain," ujar dia.
Baca juga: Wapres tekankan tiga langkah strategis kembangkan ekosistem Syariah
Baca juga: Wapres pastikan landasan keuangan syariah bagi pemerintahan mendatang
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: