Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 Fauzi Bowo mengatakan akan menunggu program kerja Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada DKI 2024 sebelum memberikan dukungan kepada mereka.

"Saya belum lihat programnya kayak apa ya. Jadi kita lihat dulu, kita tunggu lah," kata Fauzi di Jakarta, Selasa.
Fauzi sore tadi bertemu dengan Pramono dan Rano di Museum M.H Thamrin, Jakarta. Dia lalu ditanya awak media terkait ajakan untuk bergabung dengan tim sukses (timses) Pramono dan Rano.

Fauzi membantah adanya pembicaraan yang mengarah ajakan untuk menjadi timses.
"Enggak ada tuh, kita belum ngomong apa-apa kok.Pokoknya yang jelas saya berterima kasih bersyukur saya bisa mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan orang orang yang akan memimpin kota ini," ujar Fauzi.

Dia lalu mengatakan dirinya punya kewajiban untuk memberikan informasi yang diketahuinya kepada Pramono dan Rano agar menjadi bekal bagi keduanya.
"Supaya beliau-beliau ini punya bekalnya yang cukup. Yang jelas harus lebih baik daripada sebelumnya," kata dia.

Fauzi lalu mengatakan tentang jasa Pramono yang pernah menyarankan agar dirinya maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya ketika itu jadi wakil gubernurnya bang Yos (Sutiyoso) pada periode pertama. Kemudian setelah saya selesai masa jabatan sebagai wakil gubernur, banyak kawan yang menyarankan maju sebagai gubernur antara lain Mas Pram yang menyarankan saya maju menjadi gubernur," ujar dia.


Adapun alasan memilih museum sebagai lokasi bertemu, Fauzi mengatakan ingin mengajak Pramono dan Rano lebih mengenal kota Jakarta sekaligus orang-orang yang berjasa untuk pengembangan kota salah satunya Mohammad Husni Thamrin.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengatakan dirinya memiliki hubungan secara pribadi dengan Fauzi Bowo.

"Ketika beliau maju sebagai calon gubernur pertama kali. Sebelumnya, Sekda saya bisikin kalau Abang ini pantas maju sebagai Gubernur DKI," kata Pramono.

Baca juga: KPU DKI tegaskan belum ada penetapan calon kepala daerah