Polwan perkuat pelindungan perempuan dan anak lewat studi komparatif
3 September 2024 15:55 WIB
Delegasi Polwan RI mengikuti studi komparatif di Cook Country Sheriff’s Office, Chicago Police Department dan Cook Country Sheriff’s Command Centre, pada 28–30 Agustus 2024. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri
Jakarta (ANTARA) - Polwan RI memperkuat pelindungan korban dalam penanganan kasus berbasis gender di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan perempuan dan anak, melalui studi komparatif di Chicago, Amerika Serikat.
Studi komparatif itu dilaksanakan di Cook Country Sheriff’s Office, Chicago Police Department dan Cook Country Sheriff’s Command Centre, pada 28–30 Agustus 2024. Kegiatan itu diikuti oleh 14 personel yang mayoritas dari Bareskrim serta SSDM Polri.
“Kami berada di sini untuk melihat bagaimana cara penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Amerika Serikat,” kata pemimpin delegasi Polwan RI, Brigjen Pol. Desy Andriani, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Selain mempelajari cara penanganan, delegasi Polwan juga mempelajari potensi kolaborasi antarinstansi dalam memberikan pelayanan dukungan terhadap korban kejahatan seksual terhadap anak dan perempuan
Ia menambahkan, dalam studi itu dilaksanakan pula diskusi untuk membahas praktik terbaik dalam menangani kasus perempuan dan anak, termasuk yang menggunakan media elektronik.
Desy mengatakan, partisipasi para Polwan tersebut tidak hanya memperkaya pengetahuan para personel, tetapi juga menunjukkan komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum terkait isu-isu perempuan dan anak di Indonesia.
Diketahui, komitmen Polri tersebut terus ditekankan oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Dedi Prasetyo. Dalam setiap kesempatan, Dedi selalu menekankan pentingnya mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani kasus, terutama yang melibatkan anak-anak dan perempuan.
Selain melakukan studi komparatif, delegasi Polwan RI juga mengikuti Konferensi Asosiasi Polisi Wanita Sedunia atau International Association Women Police (IAWP) di Chicago.
Konferensi yang berlangsung mulai hari Minggu (1/9) hingga Kamis (5/9) itu tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi simbol keberanian, ketangguhan, dan solidaritas polisi wanita di seluruh dunia.
Baca juga: Khofifah: Polwan srikandi Polri ikut berkontribusi pada Indonesia Emas
Baca juga: Kepolisian Kamboja belajar pemberdayaan Polwan Polri
Studi komparatif itu dilaksanakan di Cook Country Sheriff’s Office, Chicago Police Department dan Cook Country Sheriff’s Command Centre, pada 28–30 Agustus 2024. Kegiatan itu diikuti oleh 14 personel yang mayoritas dari Bareskrim serta SSDM Polri.
“Kami berada di sini untuk melihat bagaimana cara penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Amerika Serikat,” kata pemimpin delegasi Polwan RI, Brigjen Pol. Desy Andriani, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Selain mempelajari cara penanganan, delegasi Polwan juga mempelajari potensi kolaborasi antarinstansi dalam memberikan pelayanan dukungan terhadap korban kejahatan seksual terhadap anak dan perempuan
Ia menambahkan, dalam studi itu dilaksanakan pula diskusi untuk membahas praktik terbaik dalam menangani kasus perempuan dan anak, termasuk yang menggunakan media elektronik.
Desy mengatakan, partisipasi para Polwan tersebut tidak hanya memperkaya pengetahuan para personel, tetapi juga menunjukkan komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum terkait isu-isu perempuan dan anak di Indonesia.
Diketahui, komitmen Polri tersebut terus ditekankan oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Dedi Prasetyo. Dalam setiap kesempatan, Dedi selalu menekankan pentingnya mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani kasus, terutama yang melibatkan anak-anak dan perempuan.
Selain melakukan studi komparatif, delegasi Polwan RI juga mengikuti Konferensi Asosiasi Polisi Wanita Sedunia atau International Association Women Police (IAWP) di Chicago.
Konferensi yang berlangsung mulai hari Minggu (1/9) hingga Kamis (5/9) itu tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi simbol keberanian, ketangguhan, dan solidaritas polisi wanita di seluruh dunia.
Baca juga: Khofifah: Polwan srikandi Polri ikut berkontribusi pada Indonesia Emas
Baca juga: Kepolisian Kamboja belajar pemberdayaan Polwan Polri
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: