Suswono merupakan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta yang berpasangan dengan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (cagub).
Suswono dikenal sebagai tokoh berpengalaman di bidang pemerintahan dengan rekam jejak yang besar dalam sektor pertanian.
Suswono dikenal sebagai tokoh berpengalaman di bidang pemerintahan dengan rekam jejak yang besar dalam sektor pertanian.
Lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 20 April 1959, Suswono memulai kariernya sebagai akademisi sebelum terjun ke politik. Ia menjadi dosen tetap di Universitas Ibnu Khaldun Bogor dari 1984 hingga 2022 dan merupakan alumni Fakultas Peternakan IPB.
Ilmunya dari IPB membawanya menjadi salah satu tokoh utama di sektor pertanian Indonesia.
Ilmunya dari IPB membawanya menjadi salah satu tokoh utama di sektor pertanian Indonesia.
Dalam dunia pemerintahan, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI pada periode 2004-2009, yang membidangi pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, kelautan, dan pangan.
Kemudian, pada 22 Oktober 2009, Suswono diangkat sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam perannya sebagai Menteri Pertanian periode 2009-2014, Suswono berhasil mengimplementasikan berbagai program strategis yang meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam mengenai tantangan dan peluang di sektor pertanianKemudian, pada 22 Oktober 2009, Suswono diangkat sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Suswono secara resmi dideklarasikan sebagai calon wakil gubernur Jakarta untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Sosoknya kini menjadi sorotan setelah terpilih sebagai pendamping Ridwan Kamil dalam Pilkada DKI Jakarta.
Pasangan tersebut maju berkat dukungan koalisi besar yang terdiri dari 14 partai politik, bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Partai-partai yang mendukung mereka adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
KeluargaPartai-partai yang mendukung mereka adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Istri: Mieke Wahyuni
Anak: 4
Pendidikan
- SD Negeri Kalisapu - Tegal (1972)
- SMP Negeri Slawi - Tegal (1975)
- SMA Negeri Slawi - Tegal (1979)
- Sarjana Sosial Ekonomi Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB) (1984)
- Magister Manajemen Agribisnis, IPB (2004)
- Doktoral Manajemen Bisnis, IPB (2010)
Karier
- Mengajar di Madrasah Aliyah Negeri Bogor
- Asisten Dosen di IPB
- Dosen di Universitas Ibnu Khaldun Bogor
- Dosen di IPB
- Tenaga Ahli Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI (1999-2001)
- Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IX, mencakup Kabupaten Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal (2004-2009)
- Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, yang menangani pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, kelautan, dan pangan (2005-2009)
- Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014)