Jakarta (ANTARA News) - Pemain center Chicago Bulls, Joakim Noah, memperoleh gelar pemain bertahan terbaik Liga Bola Basket Nasional Amerika tahun ini (NBA Defensive Player of the year) pada hari Selasa WIB.

Joakim Noah memperoleh 555 poin dan memperoleh pilihan pertama sebanyak 125 orang anggota panel yang terdiri dari wartawan cetak dan wartawan broadcast.

Anak dari mantan petenis Yannick Noah ini mengalahkan pemain center Indiana Pacers, Roy Hibbert (166 poin, 8 pilihan pertama anggota panel) dan pemain Los Angeles Clippers, DeAndre Jordan (121 poin, 8 pilihan pertama anggota panel).

"Ini sangat membahagiakan berada di situasi ini," kata Noah.

Ia memberikan komentar terhadap pelatih Chicago Bulls, Tom Thibodeau, bahwa tanpa sistem yang diterapkan pelatih penghargaan ini tidak mungkin terwujud.

Joakim Noah merupakan pemain Chicago Bulls kedua yang memperoleh penghargaan ini setelah Michael Jordan di tahun 1988.

Ia menambahkan daftar pemain yang berposisi center untuk memperoleh penghargaan ini, termasuk pemain bintang seperti Hakeem Olajuwon, Dikembe Mutombo, Alonzo Mourning, David Robinson, Dwight Howard.

Selama musim reguler, Noah telah membantu Chicago Bulls memenangkan 48 pertandingan dan memperoleh keuntungan bermain di kandang pada babak pertama playoff.

Ironi bagi Noah ketika dimasukkan ke dalam nominasi pemain bertahan terbaik, karena pada saat bersamaan dirinya banyak disanjung akan kemampuan menyerangnya, demikian dirilis laman NBA.

Noah mencatatkan rata-rata 12,6 point per game, 11,3 rebound per game, dan 5,4 assists per game. Nilai itu membuktikan bahwa dia memiliki kemampuan menyerang dan merupakan salah satu pemain besar yang memiliki kemampuan mengumpan yang baik, dengan bola sering diarahkan melaluinya.

Noah juga merupakan pilar utama dalam pertahanan, dengan kemampuannya menutup wilayah pertahanan timnya dan mampu bertukar posisi menjaga pemain yang lebih kecil dalam strategi pick and roll yang dibuat lawannya. Ia mencatatkan 1,5 blocks per game.