Tanjung (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tahun ini akan membangun 170 unit pembangkit listrik tenaga surya di kawasan terpencil yang sampai sekarang masyarakatnya belum bisa menikmati listrik.

Kepala Bidang Penataan Wilayah Dinas Pertambangan Tabalong Bambang Irawinadi mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan dibangun di tiga desa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Rencananya di Desa Dambung Raya, Desa Salikung dan Desa Kalingai," katanya di Tanjung, Selasa.

Di Desa Dambung Raya, pembangkit listrik tenaga surya akan dibangun di kawasan tempat tinggal komunitas adat terpencil yang dihuni sekitar 70 kepala keluarga.

PLTS yang dipasang menggunakan sistem penerangan rumah secara individual mengingat pola pemukiman di desa terpencil yang menyebar, katanya.

Secara terpisah Inspektur ketenagalistrikan Dinas Pertambangan Tabalong Rizky Maulana menjelaskan, sebelumnya PLTS terpusat berkapasitas 15 kwp sudah dibangun di Desa Panaan dan Desa Dambung Raya, Kecamatan Bintang Ara.

"PLTS terpusat seperti di Desa Panaan dan Desa Dambung Raya merupakan bantuan dari Kementerian ESDM mengingat di wilayah ini ratusan keluarga belum menikmati listrik," jelas Rizky.

Menurut hasil survei tahun 2010 sebanyak 1.084 kepala keluarga di Tabalong belum menikmati listrik.

Pemerintah kabupaten berupaya memenuhi kebutuhan listrik warga dengan membangun 150 unit PLTS pada 2012 dan 172 unit PLTS pada 2013 menggunakan dana APBD Kabupaten.

Selain itu adan 80 unit PLTS yang dibangun menggunakan bantuan dana dari APBD provinsi. Setelah pembangunan 170 unit PLTS tahun ini, jumlah warga yang belum bisa mengakses listrik tersisa sekitar 465 keluarga.