PON Aceh Sumut 2024
Sumut akui keunggulan Papua setelah kalah 1-2 di hoki putra PON 2024
2 September 2024 19:51 WIB
Tim hoki indoor putra Sumatera Utara harus mengakui keunggulan Papua setelah menelan kekalahan 1-2 dalam dalam laga penyisihan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-Aceh Sumut di Gedung Serba Guna Unimed, Kota Medan, Senin. (ANTARA/Anggi Luthfi Panggabean)
Medan (ANTARA) - Tim hoki indoor putra Sumatera Utara harus mengakui keunggulan Papua setelah menelan kekalahan 1-2 dalam laga penyisihan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-Aceh Sumut di Gedung Serba Guna Unimed, Kota Medan, Senin.
Sumatera Utara harus lebih dahulu ketinggalan pada kuarter pertama setelah pemain hoki putra Papua Dames Firad Maryen mencetak gol pada menit kelima yang mengubah skor menjadi 0-1 Papua unggul sementara.
Pada kuarter kedua anak-anak Sumut coba tampil agresif dengan melakukan serangan. Hal hasil, Pasukan Pelatih Nurhayati mampu menyamakan kedudukan 1-1 sama melewati dari gol Pranata Gutusinga pada menit 25 di kuater ketiga.
Kedua tim yang sama-sama ingin menang pada pertandingan itu melakukan jual beli serangan. Tampil dengan tim lapis kedua, tim Papua berhasil menutup kemenangan melalui gol Jerimi Kurube di menit 38 pada kuarter terakhir.
Baca juga: Tim hoki putra Banten menang tipis atas Jawa Timur di PON 2024
Pelatih hoki putra Sumut Nurhayati mengatakan kekalahan ini harus dievaluasi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Finishing yang kurang, kata dia, menjadi pekerjaan rumah yang harus di evaluasi bagi tim kebanggaan anak Sumatera Utara tersebut.
Namun, lanjut dia, secara keseluruhan penampilan tim hoki putra Sumut telah menunjukkan kinerja yang bagus mengingat atlet yang diturunkan merupakan pemain-pemain muda.
"Penampilan hari ini, kalau khusus dari saya, karena emang dari Sumatera Utara. Luar biasa bagi kami, karena kami pemain pemain muda. Saya cukup puas hari ini," kata dia.
Pada PON 2024, Nurhayati mengatakan bahwa pihaknya menargetkan medali perak pada cabang olahraga hoki indoor putri tersebut. Namun, harapan dari tim Sumut mendapatkan medali emas pada PON 2024.
"Kami memohon doa kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara agar mendoakan pada pertandingan selanjutnya. Kami akan memperbaikinya, " ujar dia.
Baca juga: Tim hoki putri Jawa Timur tampil maksimal kalahkan Papua 7-0
Sumatera Utara harus lebih dahulu ketinggalan pada kuarter pertama setelah pemain hoki putra Papua Dames Firad Maryen mencetak gol pada menit kelima yang mengubah skor menjadi 0-1 Papua unggul sementara.
Pada kuarter kedua anak-anak Sumut coba tampil agresif dengan melakukan serangan. Hal hasil, Pasukan Pelatih Nurhayati mampu menyamakan kedudukan 1-1 sama melewati dari gol Pranata Gutusinga pada menit 25 di kuater ketiga.
Kedua tim yang sama-sama ingin menang pada pertandingan itu melakukan jual beli serangan. Tampil dengan tim lapis kedua, tim Papua berhasil menutup kemenangan melalui gol Jerimi Kurube di menit 38 pada kuarter terakhir.
Baca juga: Tim hoki putra Banten menang tipis atas Jawa Timur di PON 2024
Pelatih hoki putra Sumut Nurhayati mengatakan kekalahan ini harus dievaluasi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Finishing yang kurang, kata dia, menjadi pekerjaan rumah yang harus di evaluasi bagi tim kebanggaan anak Sumatera Utara tersebut.
Namun, lanjut dia, secara keseluruhan penampilan tim hoki putra Sumut telah menunjukkan kinerja yang bagus mengingat atlet yang diturunkan merupakan pemain-pemain muda.
"Penampilan hari ini, kalau khusus dari saya, karena emang dari Sumatera Utara. Luar biasa bagi kami, karena kami pemain pemain muda. Saya cukup puas hari ini," kata dia.
Pada PON 2024, Nurhayati mengatakan bahwa pihaknya menargetkan medali perak pada cabang olahraga hoki indoor putri tersebut. Namun, harapan dari tim Sumut mendapatkan medali emas pada PON 2024.
"Kami memohon doa kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara agar mendoakan pada pertandingan selanjutnya. Kami akan memperbaikinya, " ujar dia.
Baca juga: Tim hoki putri Jawa Timur tampil maksimal kalahkan Papua 7-0
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: