Jakarta (ANTARA News) - Panitia The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2014 menargetkan selama lima hari penyelenggaraan, 23--27 April mendatang, jumlah pengunjung dapat mencapai 200.000 orang.

Jumlah itu meningkat sekitar 41,2 persen dari total pengunjung INACRAFT tahun lalu, 141.618 orang. Tahun lalu, pembeli mancanegara jumlahnya sebanyak 856. Hadi Sunarno, Ketua Panitia INACRAFT 2014 mengatakan mereka mengharapkan jumlah buyer bertambah menjadi 1.000 tahun ini.

"Kerja sama dengan kedutaan besar, biro perjalanan," kata Hadi saat jumpa pers di Senayan, siang ini.

Pembeli asing terbanyak di acara tahun lalu berasal dari Malaysia. Jumlahnya mencapai 35 persen. Ia menargetkan pengunjung asing tahun ini terbanyak berasal dari negara ASEAN.

Secara umum, batik menempati urutan teratas produk yang paling banyak dibelk. Jumlahnya mencapai 35 persen. Produk fashion, seperti tenun dan bordir, berada di urutan kedua. Kerajinan tangan menduduki urutan ketiga.

INACRAFT diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) dan PT Mediatama Binakreasi dengan dukungan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

INACRAFT ke-16 akan diadakan pada 23-27 April 2014 di Jakarta Convention Center. Produk yang dipamerkan antara lain perhiasan, pakaian, aksesori, suvenir, kerajinan tangan, dan peralatan rumah tangga.