Amphuri komitmen tingkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah
2 September 2024 17:40 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Forum Silaturahmi Antar Travel Haji dan Umroh (SATHU) dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) di Jakarta, Senin (2/9/2024). ANTARA/Rizka Khaerunnisa.
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah sepanjang kepengurusan baru untuk periode 2024-2028.
“Kami berharap kepengurusan Amphuri ini betul-betul mewarnai dan memberi pengaruh baik bagi seluruh penyelenggara haji dan umrah untuk fokus bagaimana meningkatkan pelayanan, perlindungan, dan memastikan bahwa kegiatan ibadah ini mengarah kepada ibadah yang menuju kemabruran,” kata Ketua Umum DPP Amphuri Firman M. Nur di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) IV Amphuri yang digelar di Bandung pada Rabu (31/7) telah memutuskan untuk mengangkat kembali Firman M. Nur sebagai Ketua Umum.
Dalam Munas VI yang diikuti dua kandidat, Firman meraih 187 suara dari jumlah total 336 pemilik hak suara sedangkan Muhammad Farid Aljawi mendapat 146 suara. Sisanya ada tiga peserta memilih abstain.
Pada Senin, para pengurus DPP Amphuri periode 2024-2028 resmi dikukuhkan. Acara tersebut turut dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Firman mengatakan, para pengurus baru telah menjalani pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk menyamakan visi dan persepsi sebelum resmi dikukuhkan pada Senin.
Baca juga: Wapres singgung dana haji-umrah RI hanya beri manfaat sepihak ke Saudi
Lebih lanjut, jelas Firman, Munas IV Amphuri telah mengamanatkan agar kepengurusan baru dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja serta terus melakukan evaluasi penyelenggaraan haji dan umrah. Oleh sebab itu, kepengurusan Amphuri yang baru memiliki fokus pada bidang pelatihan hingga penelitian dan pengembangan (litbang).
“Pada periode kepengurusan saat ini, kami membuat beberapa bidang-bidang kepengurusan. Ada bidang pelatihan dan sertifikasi, ada bidang litbang. Itu menjadi fokus kami ke depan agar hal-hal yang selama ini masih terkendala atau masih terasa kurang tepat bagi jamaah dapat kita lakukan perbaikan. Dan kita berharap perbaikan ini terus betul-betul berhasil kami laksanakan,” kata dia.
Di sisi lain, Firman mengamini bahwa tentunya akan ada kendala apalagi memberi pelayanan kepada jutaan jamaah pada waktu yang bersamaan. Namun, Amphuri tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan agar tidak terulang di kemudian hari.
“Insya Allah dengan komitmen melayani lebih baik, seluruh pengurus Amphuri ini bisa mensinergikan potensi yang ada dan seluruh penyelenggara ibadah haji dan umrah untuk punya komitmen yang lebih baik dalam pelayanan,” kata Firman.
Baca juga: Firman M. Nur kembali terpilih sebagai Ketum AMPHURI
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah melalui pembinaan, pelayanan, serta perlindungan bagi jemaah haji dan umrah sehingga ibadah dapat dijalankan dengan aman, nyaman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Dia mengingatkan, setiap tahun evaluasi penyelenggaraan haji dan umrah masih belum mendapat nilai sempurna meskipun sudah mulai menunjukkan peningkatan kualitas.
Wapres mengamini bahwa akan selalu ada tantangan di dalam penyelenggaraan haji dan umrah setiap tahunnya. Namun yang terpenting, tegas dia, jangan sampai permasalahan yang sama terus berulang kembali dan tidak mendapat penyelesaian.
“Jadi musykilat-nya mesti baru lagi, problem baru. Jangan problem yang lama berulang lagi, artinya itu tidak ada upaya untuk perbaikan,” kata Wapres.
Baca juga: Amphuri sambut positif kebijakan Arab Saudi buka umrah lebih cepat
Baca juga: AMPHURI: Penyerapan tambahan kuota haji dapat kurangi antrean jamaah
“Kami berharap kepengurusan Amphuri ini betul-betul mewarnai dan memberi pengaruh baik bagi seluruh penyelenggara haji dan umrah untuk fokus bagaimana meningkatkan pelayanan, perlindungan, dan memastikan bahwa kegiatan ibadah ini mengarah kepada ibadah yang menuju kemabruran,” kata Ketua Umum DPP Amphuri Firman M. Nur di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) IV Amphuri yang digelar di Bandung pada Rabu (31/7) telah memutuskan untuk mengangkat kembali Firman M. Nur sebagai Ketua Umum.
Dalam Munas VI yang diikuti dua kandidat, Firman meraih 187 suara dari jumlah total 336 pemilik hak suara sedangkan Muhammad Farid Aljawi mendapat 146 suara. Sisanya ada tiga peserta memilih abstain.
Pada Senin, para pengurus DPP Amphuri periode 2024-2028 resmi dikukuhkan. Acara tersebut turut dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Firman mengatakan, para pengurus baru telah menjalani pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk menyamakan visi dan persepsi sebelum resmi dikukuhkan pada Senin.
Baca juga: Wapres singgung dana haji-umrah RI hanya beri manfaat sepihak ke Saudi
Lebih lanjut, jelas Firman, Munas IV Amphuri telah mengamanatkan agar kepengurusan baru dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja serta terus melakukan evaluasi penyelenggaraan haji dan umrah. Oleh sebab itu, kepengurusan Amphuri yang baru memiliki fokus pada bidang pelatihan hingga penelitian dan pengembangan (litbang).
“Pada periode kepengurusan saat ini, kami membuat beberapa bidang-bidang kepengurusan. Ada bidang pelatihan dan sertifikasi, ada bidang litbang. Itu menjadi fokus kami ke depan agar hal-hal yang selama ini masih terkendala atau masih terasa kurang tepat bagi jamaah dapat kita lakukan perbaikan. Dan kita berharap perbaikan ini terus betul-betul berhasil kami laksanakan,” kata dia.
Di sisi lain, Firman mengamini bahwa tentunya akan ada kendala apalagi memberi pelayanan kepada jutaan jamaah pada waktu yang bersamaan. Namun, Amphuri tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan agar tidak terulang di kemudian hari.
“Insya Allah dengan komitmen melayani lebih baik, seluruh pengurus Amphuri ini bisa mensinergikan potensi yang ada dan seluruh penyelenggara ibadah haji dan umrah untuk punya komitmen yang lebih baik dalam pelayanan,” kata Firman.
Baca juga: Firman M. Nur kembali terpilih sebagai Ketum AMPHURI
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah melalui pembinaan, pelayanan, serta perlindungan bagi jemaah haji dan umrah sehingga ibadah dapat dijalankan dengan aman, nyaman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Dia mengingatkan, setiap tahun evaluasi penyelenggaraan haji dan umrah masih belum mendapat nilai sempurna meskipun sudah mulai menunjukkan peningkatan kualitas.
Wapres mengamini bahwa akan selalu ada tantangan di dalam penyelenggaraan haji dan umrah setiap tahunnya. Namun yang terpenting, tegas dia, jangan sampai permasalahan yang sama terus berulang kembali dan tidak mendapat penyelesaian.
“Jadi musykilat-nya mesti baru lagi, problem baru. Jangan problem yang lama berulang lagi, artinya itu tidak ada upaya untuk perbaikan,” kata Wapres.
Baca juga: Amphuri sambut positif kebijakan Arab Saudi buka umrah lebih cepat
Baca juga: AMPHURI: Penyerapan tambahan kuota haji dapat kurangi antrean jamaah
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: