Bali International Airshow 2024 hadirkan diskusi industri penerbangan
2 September 2024 15:52 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) dan Chief Executive Officer PT Inaro Tujuh Belas (kiri) Andy Wismarsyah dalam kunjungannya meninjau finalisasi detail acara Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional Ngurah Rai belum lama ini. ANTARA/HO-Kemenko Marves.
Denpasar (ANTARA) - Ajang Bali International Airshow 2024 yang akan digelar di Pulau Dewata pada 18-21 September mendatang akan menghadirkan sejumlah diskusi panel tentang industri penerbangan dan pertahanan, selain juga menampilkan pameran kedirgantaraan internasional.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Senin, mengatakan ajang tersebut merupakan bukti komitmen Indonesia untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan penerbangan dan pertahanan yang berkelanjutan.
"Seiring dengan tujuan kami untuk mempromosikan peran Indonesia sebagai pemimpin global dalam industri penerbangan dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF), kami mengumpulkan para pakar global untuk berbagi wawasan dan berkolaborasi dalam membentuk masa depan sektor-sektor krusial ini," ucapnya.
Pembicara yang akan hadir dalam sesi diskusi inti bertajuk "Bali Airshow Special Dialogue" yakni Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono dan Presiden Airbus Asia Pasifik Anand Stanley.
Program dialog ini akan berlangsung di Exhibition Hall, South Apron, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada tanggal 18-19 September 2024.
Dialog atas kerja sama antara Kemenko Marves dan Tony Blair Institute for Global Change (TBI) ini untuk mendiskusikan berbagai persoalan terkini secara mendalam.
Sedangkan topik-topik yang akan dibahas meliputi tantangan dan peluang dalam mengadopsi bahan bakar penerbangan berkelanjutan, langkah yang perlu ditempuh menuju industri penerbangan berkelanjutan, serta strategi dalam memperkuat industri pertahanan udara Indonesia.
Para pembicara tersebut akan berdiskusi di empat sesi yang berbeda yang berfokus pada potensi penerbangan Indonesia serta perannya yang terus berkembang dalam ekosistem pertahanan global.
Setiap sesi bertujuan untuk mendalami berbagai aspek sektor penerbangan Indonesia, menyoroti kontribusinya terhadap lanskap penerbangan global, dan memupuk kerja sama untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan inovatif.
Presiden Direktur PT Inaro Tujuh Belas Andy Wismarsyah selaku penyelenggara pameran menambahkan, pihaknya antusias menyambut para peserta dan pengunjung pameran dari seluruh dunia ke Bali International Airshow.
"Dengan berbagai program yang kami tawarkan, termasuk peluang berjejaring dan sesi bisnis, kami berharap dapat memfasilitasi kolaborasi yang produktif serta memajukan industri penerbangan," ujar Andy.
Baca juga: Menhub pastikan kelancaran layanan penerbangan selama BIAS 2024
Baca juga: Bali International Airshow 2024 tampilkan keunggulan penerbangan RI
Baca juga: Indonesia selenggarakan Platinum Jubilee KTT Asia-Afrika pada 2025
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Senin, mengatakan ajang tersebut merupakan bukti komitmen Indonesia untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan penerbangan dan pertahanan yang berkelanjutan.
"Seiring dengan tujuan kami untuk mempromosikan peran Indonesia sebagai pemimpin global dalam industri penerbangan dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF), kami mengumpulkan para pakar global untuk berbagi wawasan dan berkolaborasi dalam membentuk masa depan sektor-sektor krusial ini," ucapnya.
Pembicara yang akan hadir dalam sesi diskusi inti bertajuk "Bali Airshow Special Dialogue" yakni Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono dan Presiden Airbus Asia Pasifik Anand Stanley.
Program dialog ini akan berlangsung di Exhibition Hall, South Apron, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada tanggal 18-19 September 2024.
Dialog atas kerja sama antara Kemenko Marves dan Tony Blair Institute for Global Change (TBI) ini untuk mendiskusikan berbagai persoalan terkini secara mendalam.
Sedangkan topik-topik yang akan dibahas meliputi tantangan dan peluang dalam mengadopsi bahan bakar penerbangan berkelanjutan, langkah yang perlu ditempuh menuju industri penerbangan berkelanjutan, serta strategi dalam memperkuat industri pertahanan udara Indonesia.
Para pembicara tersebut akan berdiskusi di empat sesi yang berbeda yang berfokus pada potensi penerbangan Indonesia serta perannya yang terus berkembang dalam ekosistem pertahanan global.
Setiap sesi bertujuan untuk mendalami berbagai aspek sektor penerbangan Indonesia, menyoroti kontribusinya terhadap lanskap penerbangan global, dan memupuk kerja sama untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan inovatif.
Presiden Direktur PT Inaro Tujuh Belas Andy Wismarsyah selaku penyelenggara pameran menambahkan, pihaknya antusias menyambut para peserta dan pengunjung pameran dari seluruh dunia ke Bali International Airshow.
"Dengan berbagai program yang kami tawarkan, termasuk peluang berjejaring dan sesi bisnis, kami berharap dapat memfasilitasi kolaborasi yang produktif serta memajukan industri penerbangan," ujar Andy.
Baca juga: Menhub pastikan kelancaran layanan penerbangan selama BIAS 2024
Baca juga: Bali International Airshow 2024 tampilkan keunggulan penerbangan RI
Baca juga: Indonesia selenggarakan Platinum Jubilee KTT Asia-Afrika pada 2025
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: