Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan (DLH Kalsel) menerapkan program "One Landscape" untuk mengelola informasi geospasial terkait pengelolaan, evaluasi, dan kemanfaatan data terkait lingkungan hidup.

“Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan mampu melaksanakan simpul jaringan informasi geospasial untuk manajemen data, evaluasi data, dan kemanfaatan data melalui program 'One Landscape' Kalimantan Selatan,” kata Kepala DLH Provinsi Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana di Banjarbaru, Senin.

Hanifah mengatakan akses informasi menjadi kunci pada kemajuan teknologi digital, sehingga DLH Provinsi Kalsel membuat terobosan untuk mengelola lingkungan melalui One Landscape.

“Program ini tidak hanya menyediakan data dan informasi lingkungan dengan mudah, tetapi juga memberdayakan seluruh stakeholder merencanakan dan menyajikan lingkungan hidup jangka panjang,” ucap Hanifah.

Hanifah menjelaskan tujuan inovasi One Landscape menjadi basis data utama pada perencanaan dan kajian lingkungan hidup bagi seluruh pemangku kebijakan untuk membangun masa depan dan melestarikan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Diungkapkan Hanifah, One Landscape memetakan kondisi lingkungan hidup meliputi lima Focal Area, yaitu lahan, udara, air, keanekaragaman hayati, dan laut melalui sistem informasi geografis yang praktis.

"Dengan memberikan akses yang lebih luas, kami dapat melibatkan lebih banyak orang melestarikan lingkungan," tutur Hanifah.

Hanifah mengingatkan tujuan jangka panjang One Landscape yaitu data dan informasi yang ada dapat digunakan seluruh pemangku kebijakan sebagai basis data untuk perencanaan dan kajian lingkungan hidup, seperti RPPLH, KLHS, AMDAL atau UKL-UPL.

Sedangkan tujuan jangka menengah, masyarakat maupun pemangku kebijakan dapat mengakses dan mengunduh data dan informasi mengenal lima Focal Area.

"Sementara tujuan jangka pendek, yaitu membangun sistem informasi berbasis spasial," ungkap Hanifah.

Melalui inovasi One Landscape, DLH Provinsi Kalsel meraih penghargaan Geospasial Banua Award 2024 yang digelar Pemprov Kalsel untuk seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tingkat provinsi, kabupaten dan kota di Kalsel.

Geospasial Banua Award Tahun 2024 merupakan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah kabupaten/kota dan SKPD pemerintah provinsi di lingkup wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, karena aktif menyelenggarakan dan mengimplementasikan informasi geospasial.

Informasi geospasial tersebut untuk membangun daerah dan mendukung sistem data pembangunan Kalimantan Selatan yang berkualitas dan terintegrasi, serta mendukung Kebijakan Satu Peta dan Satu Data Indonesia.

Baca juga: Pemkot Pontianak permudah masyarakat akses beragam data geospasial

Baca juga: Kemendagri: Pemutakhiran data pastikan keakuratan informasi geospasial