"Jadwal rapat Pansus hari ini, pemanggilan beberapa PIHK," kata Juru Bicara (Jubir) Pansus Haji DPR Wisnu Wijaya kepada ANTARA di Jakarta.
Secara terpisah, anggota Pansus Haji Marwan Dasopang menyampaikan bahwa rapat yang digelar secara tertutup itu ditujukan agar para saksi lebih leluasa dalam memberikan keterangan.
Baca juga: Pansus Angket Haji gandeng LPSK untuk jamin keamanan para saksi
Baca juga: Pansus pertanyakan penyebab adanya keberangkatan haji yang dimundurkan
"Sejumlah saksi yang telah didatangkan oleh pansus, mulai dari unsur pemerintah maupun saksi dari unsur non pemerintah semisal jamaah, mulai menerima sejumlah bentuk tekanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tekanan itu juga dirasakan oleh anggota pansus,” ujar Wisnu.
LPSK, kata dia menambahkan, akan memberikan sejumlah bentuk perlindungan kepada saksi.
“Perlindungan dalam bentuk fisik semisal menyediakan safe house atau rumah aman, pengawalan melekat, hingga pendampingan hukum bagi para saksi yang mengalami ancaman dan gugatan hukum akibat dari keterangan yang disampaikan kepada pansus angket haji DPR. Perlindungan tersebut dapat diberikan berdasarkan permintaan saksi secara pribadi atau dapat melalui permintaan pansus angket haji DPR,” kata dia.
Sejauh ini, Wisnu mengatakan kinerja Pansus Angket Haji DPR mulai memberikan hasil yang positif.
"Dari hasil penggalian keterangan terhadap sejumlah saksi yang telah dipanggil selama kurang lebih dua pekan berjalan, kinerja pansus mulai memberikan hasil yang positif dari investigasi yang dilakukan,” kata dia.
Baca juga: Anggota Pansus Haji minta Siskohat diaudit secara forensik
Baca juga: LPSK minta saksi yang dihadirkan Pansus Haji tak takut beri keterangan