"Acara ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024," kata Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat pada sosialisasi yang dipadukan jalan sehat tersebut.
"Kami bahkan harus menolak beberapa warga yang ingin memaksa masuk karena kapasitas GOR Segiri tidak bisa menampung lebih dari 5.000 peserta," ujarnya.
Firman juga mengungkapkan bahwa meskipun sempat diguyur hujan di pagi hari, antusiasme warga tetap tinggi.
"Hujan hanya terjadi di awal acara, dan saat jalan sehat dimulai, cuaca sudah kembali cerah. Semoga ini menambah motivasi warga untuk datang dan hadir," tambahnya.
Selain jalan sehat, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan yang ditampilkan untuk warga Samarinda. Firman menegaskan bahwa KPU Samarinda memanfaatkan acara ini sebagai media informasi kepada warga bahwa mereka serius dan siap melaksanakan Pilkada 2024.
"PPK dan PPS kami wajibkan hadir, termasuk pantarlih yang kemarin sudah bekerja. Ini untuk menambah ramai suasana dan jumlah orang, serta meningkatkan sosialisasi pilkada nanti," jelasnya.
"Kami juga akan mengadakan Gerbang Demokrasi yang disampaikan kepada semua RT, lomba cerdas cermat yang skenarionya dari kabupaten/kota hingga ke provinsi, serta sosialisasi tatap muka oleh beberapa sektor, termasuk menyentuh kelompok disabilitas dan pemilih pemula," paparnya.
"Sosialisasi itu ada dua, yaitu sosialisasi tahapan dan sosialisasi pasangan calon. Hari ini kita melakukan sosialisasi tahapan dalam bentuk jalan sehat," ujarnya.
Abdul Qayyim juga berharap kegiatan ini dapat menjadi gambaran partisipasi masyarakat pada hari pemungutan suara nanti.
Selain jalan sehat, ia menyebutkan bahwa masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Baca juga: KPU sebut tetap lanjutkan tahapan pilkada setelah masa perpanjangan
Baca juga: RSUD Tarakan serahkan berkas paslon secara serentak ke KPU pada Senin