Mukomuko (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan pembangunan irigasi di 20 titik untuk mencegah alih fungsi lahan persawahan menjadi kebun sawit di daerah ini.


"Tahun 2025 kami usulkan ke Kementerian Pertanian pembangunan irigasi di 20 titik di daerah ini," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Minggu.


Ia mengatakan hal itu karena seluas sembilan dari 28 hektare lahan pertanian di Desa Kota Praja dan Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto yang mendapatkan program cetak sawah dari pemerintah pusat telah beralih fungsi menjadi kebun sawit.


Sebagian sawah yang dulunya sawit tersebut dikembalikan fungsinya oleh petani setempat menjadi sawit lagi karena lahan tersebut tidak mendapatkan air dari irigasi di wilayah tersebut.


Ia mengatakan, instansinya sebelumnya sudah mengusulkan anggaran pembangunan irigasi di wilayah tersebut kepada pemerintah daerah tetapi belum dapat.


Sedangkan bangunan irigasi yang diusulkan itu, katanya, yang menjadi kewenangan dari dinas ini seperti salah satunya untuk bangunan saluran tersier.
Untuk pembangunan irigasi tersebut, katanya, anggaran yang dibutuhkan biasanya per titik sebesar Rp75 juta hingga Rp100 juta yang dikelola oleh kelompok tani.


Ia mengatakan, berdasarkan penghitungannya kebutuhan anggaran untuk pembangunan irigasi di 20 titik tersebut sekitar Rp1,5 miliar.


Camat Air Manjuto Sugiyanto mengatakan pihaknya tidak bisa melarang masyarakat petani di wilayahnya mengalih fungsikan sawah menjadi sawit karena melihat kemanusiaan yang punya lahan.


Ia mengatakan, setelah tanaman kelapa sawit mereka ditebang untuk menjadi sawah lalu tidak dialiri air sama saja dengan mematikan mata pencaharian mereka.


Ia menambahkan, intinya apa yang bisa dikerjakan oleh masyarakat itu yang mereka kerja sesuai nalurinya. Kalau nanti dinas itu kembali ke program yang harus diselesaikan masyarakat mempersilakan.


Baca juga: Distan Mukomuko mendatangi pabrik yang beli sawitmurah
Baca juga: Distan Mukomuko berikan layanan keliling obati ternak terjangkit LSD