Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Dradjad Wibowo mengatakan empat partai politik intensif berupaya mewujudkan Koalisi Indonesia Raya.
Koalisi tersebut digagas Amien Rais dalam pertemuan tokoh Islam di Cikini, Kamis (17/4), katanya di Jakarta, Sabtu dalam diskusi bertajuk "Ragu-Ragu Koalisi Baru" di Warung Daun, Cikini, Jakarta.
Dia tidak mengungkapkan keempat partai itu karena enggan melangkahi Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, namun menegaskan jika betul koalisi ini terbentuk maka akan menjadi kekuatan besar yang dahsyat.
Sementara itu ketika ditanya apakah Koalisi Indonesia Raya berhubungan dengan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Dradjad tidak membenarkan namun juga tidak membantahnya.
"Kalau terkait atau tidak dengan Gerakan Indonesia Raya silakan tafsirkan sendiri pada saatnya nanti," kata Dradjad.
Dradjad mengulas gagasan Koalisi Indonesia Raya dilontarkan karena Indonesia saat ini sangat majemuk, dengan banyak suku bangsa, bahasa dan agama sehingga tidak mungkin segelintir pihak mengelola Indonesia seorang diri.
"Tidak mungkin ada Superman yang bisa membangun Indonesia tanpa melibatkan sajadah panjang masyarakat Indonesia dengan segala warna warninya, itulah maka timbul gagasan gabungan partai Islam yang bergabung dengan gabungan partai nasionalis," kata dia.
Ketua DPP PPP Epyardi Asda yang juga hadir dalam diskusi tersebut memperkirakan pada satu titik akan terbentuk sebuah koalisi yang mengerucut kepada Koalisi Indonesia Raya layaknya digagas Amien Rais.
Epyardi bahkan memastikan keyakinannya bahwa Koalisi Indonesia Raya itu bermuara pada dukungan terhadap Prabowo Subianto.
"Sebagai politikus saya mempunyai nalar empat partai politik besar akan bergabung ke Pak Prabowo," kata Epyardi.
Empat partai intensifkan Koalisi Indonesia Raya
19 April 2014 11:22 WIB
Koalisi Indonesia Raya dicetuskan oleh Amien Rais (kanan) (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: