Washington (ANTARA News) - Untuk pertama kalinya dalam sejarah NBA, Los Angeles Lakers, Boston Celtics dan New York Knicks sama-sama absen pada playoff dalam musim yang sama.

Ketidakhadiran mereka tak akan mengurangi tekanan pada 16 klub yang akan berlaga di playoff mulai pekan ini.

"Secara keseluruhan, musim ini adalah sangat mengecewakan bagi siapa pun," kata pelatih Lakers Mike D'Antoni seperti dikutip AFP.

Lakers yang punya catatan menang-kalah musim ini 27-55, kehilangan playoff pertama sejak 2005 dan keenam dalam sejarah tim ini.

Celtics finish dengan 25-57 setelah membiarkan pelatih "Doc" Rivers pindah ke Los Angeles Clippers dan menjual Kevin Garnett serta Paul Pierce ke Brooklyn Nets.

"Apapun menjadi masalah dan kami membicarkan hal sebagai tim," kata pelatih Celtics Brad Stevens.

Knicks finish 37-45, satu game di bawah Atlanta untuk jatah playoff terakhir Wilayah Timur, dan bos barunya yang pemegang 11 kali cincin juara NBA Phil Jackson dipaksa untuk menentukan nasib pelatih Mike Woodson serta mempertimbangkan playmaker Carmelo Anthony kembali.

Lakers lima kali juara pada 11 musim sejak musim 2000-2010 di bawah Jackson setelah lima kali juara pada 1980-an, lalu pada 1972 dan tiga kali pada 1950-an ketika Lakers masih bermarkas di Minneapolis.

Knicks, yang pertama kali tiga kali tidak lolos dari 1951-1953, hanya memenangi juara NBA pada 1970 dan 1973 kendati dua kali mencapai seri kejuaraan pada 1990-an.

Celtics mencatatkan rekor juara ke-17 kali sampai 2008 namun kalah dari Lakers pada final 2010. Boston tiga kali juara pada 1980-an, dua kali pada 1970-an dan memang 11 dari 13 final dalam kurun 1957-1969, demikian AFP.