Penjualan tiket tur reuni Oasis dimulai dengan kekisruhan
1 September 2024 06:57 WIB
Arsip foto - Penampilan Liam Gallagher dalam konser bertajuk Liam Gallagher of OASIS World Tour 2018 di Ecovention Hall Ancol, Jakarta, Minggu (14/1/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/aa.
Jakarta (ANTARA) - Beberapa penggemar merayakan kabar reuni tur Oasis dengan gembira, sementara yang lain marah karena pada hari Sabtu (31/8) situs tiket daring kewalahan memenuhi permintaan untuk pertunjukan pertama band tersebut dalam 15 tahun.
Dilaporkan Billboard pada Sabtu (31/8) waktu setempat, bintang Britpop yang dipimpin oleh saudara Noel dan Liam Gallagher dijadwalkan akan memainkan 17 pertunjukan di Cardiff, Manchester, London, Edinburgh, dan Dublin mulai tanggal 4 Juli 2025.
Lebih dari satu juta tiket mulai dijual Sabtu pagi, dengan harga mulai sekitar 74 pound atau sekitar Rp1,5 juta dan naik menjadi paket 506 pound (Rp10,3 juta) yang mencakup pesta sebelum pertunjukan dan pernak-pernik.
Baca juga: Oasis ingatkan konsekuensi pelanggaran syarat penjualan tiket konser
Perwakilan band tersebut pada hari itu mengatakan bahwa semua tiket telah terjual, tetapi mengisyaratkan lebih banyak pertunjukan mungkin akan diumumkan.
Banyak penggemar yang frustrasi dalam upaya mereka untuk mendapatkan tiket.
Beberapa orang yang mencoba masuk ke beberapa situs penjualan resmi, termasuk Ticketmaster dan Gigs and Tours, menerima pesan kesalahan, sementara banyak yang lain diberitahu bahwa mereka berada dalam antrean panjang.
Baca juga: Liam dan Noel Gallagher isyaratkan kembalinya Oasis setelah 15 tahun
Josh Jeffery, seorang videografer yang tinggal di dekat Edinburgh, menghabiskan waktu berjam-jam untuk naik ke antrean tiket online, sebelum seluruh situs runtuh pada langkah terakhir.
"Saya sudah menyerah, teman-teman saya sudah menyerah," kata Jeffery, yang pertama kali menonton Oasis di Manchester saat remaja pada tahun 1996.
"Kami hanya memutuskan itu terlalu merepotkan. Saat saya sedang mengantre, saya mendengar 'Wonderwall' mengalun dari rumah tetangga saya. Dia jelas sudah mendapatkan tiket,” tambahnya.
Baca juga: Ini harga tiket konser Liam Gallagher
Beberapa penggemar berhasil membeli tiket melalui undian prapenjualan pada hari Jumat.
Barista Isabelle Doyle mengatakan dia sangat gembira setelah mendapatkan dua tiket untuk salah satu pertunjukan band di London.
"Saya telah menjadi penggemar Oasis selama sekitar 10 tahun sekarang, tepatnya sejak saya berusia 11 tahun. Akhirnya dapat melihat mereka setelah mereka menemani saya saat remaja, itu benar-benar luar biasa dan saya sangat gembira,” kata wanita berusia 21 tahun itu.
Baca juga: Pentolan Oasis, Liam Gallagher akan konser di Jakarta
Dalam beberapa jam, tiket mulai ditawarkan di situs web penjualan kembali seharga 6.000 pound.
Oasis mengeluarkan peringatan, dengan mengatakan tiket hanya dapat dijual kembali dengan harga nominal melalui situs resmi.
"Tiket yang muncul di situs tiket sekunder lainnya adalah palsu atau akan dibatalkan oleh promotor," kata band tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Penggemar tagih Liam Gallagher tepati janji reuni Oasis
Dilaporkan Billboard pada Sabtu (31/8) waktu setempat, bintang Britpop yang dipimpin oleh saudara Noel dan Liam Gallagher dijadwalkan akan memainkan 17 pertunjukan di Cardiff, Manchester, London, Edinburgh, dan Dublin mulai tanggal 4 Juli 2025.
Lebih dari satu juta tiket mulai dijual Sabtu pagi, dengan harga mulai sekitar 74 pound atau sekitar Rp1,5 juta dan naik menjadi paket 506 pound (Rp10,3 juta) yang mencakup pesta sebelum pertunjukan dan pernak-pernik.
Baca juga: Oasis ingatkan konsekuensi pelanggaran syarat penjualan tiket konser
Perwakilan band tersebut pada hari itu mengatakan bahwa semua tiket telah terjual, tetapi mengisyaratkan lebih banyak pertunjukan mungkin akan diumumkan.
Banyak penggemar yang frustrasi dalam upaya mereka untuk mendapatkan tiket.
Beberapa orang yang mencoba masuk ke beberapa situs penjualan resmi, termasuk Ticketmaster dan Gigs and Tours, menerima pesan kesalahan, sementara banyak yang lain diberitahu bahwa mereka berada dalam antrean panjang.
Baca juga: Liam dan Noel Gallagher isyaratkan kembalinya Oasis setelah 15 tahun
Josh Jeffery, seorang videografer yang tinggal di dekat Edinburgh, menghabiskan waktu berjam-jam untuk naik ke antrean tiket online, sebelum seluruh situs runtuh pada langkah terakhir.
"Saya sudah menyerah, teman-teman saya sudah menyerah," kata Jeffery, yang pertama kali menonton Oasis di Manchester saat remaja pada tahun 1996.
"Kami hanya memutuskan itu terlalu merepotkan. Saat saya sedang mengantre, saya mendengar 'Wonderwall' mengalun dari rumah tetangga saya. Dia jelas sudah mendapatkan tiket,” tambahnya.
Baca juga: Ini harga tiket konser Liam Gallagher
Beberapa penggemar berhasil membeli tiket melalui undian prapenjualan pada hari Jumat.
Barista Isabelle Doyle mengatakan dia sangat gembira setelah mendapatkan dua tiket untuk salah satu pertunjukan band di London.
"Saya telah menjadi penggemar Oasis selama sekitar 10 tahun sekarang, tepatnya sejak saya berusia 11 tahun. Akhirnya dapat melihat mereka setelah mereka menemani saya saat remaja, itu benar-benar luar biasa dan saya sangat gembira,” kata wanita berusia 21 tahun itu.
Baca juga: Pentolan Oasis, Liam Gallagher akan konser di Jakarta
Dalam beberapa jam, tiket mulai ditawarkan di situs web penjualan kembali seharga 6.000 pound.
Oasis mengeluarkan peringatan, dengan mengatakan tiket hanya dapat dijual kembali dengan harga nominal melalui situs resmi.
"Tiket yang muncul di situs tiket sekunder lainnya adalah palsu atau akan dibatalkan oleh promotor," kata band tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Penggemar tagih Liam Gallagher tepati janji reuni Oasis
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: