Dalam rilis yang disiarkan oleh pihaknya di Jakarta pada Sabtu, Anugerah Bug Bounty 2024 merupakan puncak dari rangkaian pelaksanaan Kompetisi Bug Bounty yang merupakan ajang kompetisi bagi Bug Hunter di kalangan insan pendidikan yang terdiri atas pendidik (dosen dan guru) serta peserta didik (siswa dan mahasiswa).
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti dalam sambutannya mengatakan Bug Bounty tidak hanya sebagai ajang kompetisi.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai sebuah gerakan untuk terus meningkatkan kesadaran dan budaya keamanan informasi di lingkungan Kemendikbudristek serta menciptakan ekosistem bagi tumbuhnya talenta-talenta keamanan informasi di Indonesia,” katanya.
Baca juga: Kemendikbudristek implementasikan SPBE lewat Bug Bounty Competition
Oleh karena itu, dia berharap, ajang tersebut dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif terhadap kesadaran keamanan informasi/siber di lingkungan Kemendikbudristek.
Bug Bounty 2024 mengusung tema “Security Starts with You” yang menekankan pentingnya partisipasi aktif individu dalam menumbuhkan kesadaran terhadap keamanan informasi serta mengimplementasikan budaya keamanan informasi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan insan pendidikan.
Kompetisi Bug Bounty 2024 sudah dilaksanakan sejak Juni sampai dengan Agustus dengan menyajikan 25 sistem elektronik yang diselenggarakan oleh satuan-satuan kerja di lingkungan Kemendikbudristek sebagai target dan diikuti 1.597 peserta terdiri atas 272 siswa, 756 mahasiswa, 471 guru, dan 98 dosen.
Baca juga: Darknone Global perkenalkan 'Hacckers', Platform bug bounty terobosan dengan kehadiran global
Baca juga: Cegah pencurian data dengan "pentest" dan "bug bounty program"