Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 123 petugas dari Kepolisian Sektor Sawah Besar dan Satuan Polisi Pamong Praja menjaga keamanan pelaksanaan ibadah Jumat Agung untuk memperingati wafatnya Isa Al Masih di Gereja Katedral Jakarta, Jumat.

Kepala Kepolisian Sektor Sawah Besar Komisaris Polisi Shinto Silitonga mengatakan petugas keamanan berjaga di dalam gereja serta di trotoar dan tempat-tempat parkir.

"Jumlah petugas keamanan masih cukup karena jumlah jemaat yang hadir pada misa pagi hari hanya sekitar 900 orang," jelas dia.

Kepolisian akan menambah 100 petugas keamanan pada puncak peringatan tepat pukul 12.00 WIB.

"Diperkirakan akan ada 5.000 jemaat yang hadir di sini," kata dia.

Puncak peringatan Jumat Agung bertepatan dengan waktu Salat Jumat di Masjid Istiqlal yang berada di seberang Gereja Katedral.


Misa pagi

Umat Katolik berbondong-bondong ke Gereja Katedral untuk menghadiri peringatan jalan salib pada Jumat pagi.

"Wafatnya Isa Almasih lebih dimaknai untuk mengingat Yesus Kristus sebagai juru selamat," kata Ignasius Gunarso, yang setiap tahun rutin beribadah di gereja itu.

Menurut Juru Bicara Gereja Katedral, Robert, gereja menggelar lima misa hari ini.

"Pagi ibadat jalan salib, kemudian dilanjutkan visualisasi jalan salib, dan siangnya penghormatan salib," katanya.

Gereja memilih tema melayani untuk rangkaian ibadah pra-Paskah tahun ini.

"Tema ini dipilih untuk melayani juga berkaitan dengan rentetan bencana berupa banjir, tanah longsor, gempa bumi, letusan gunung berapi yang bertubi-tubi ketika memasuki prapaskah 2014," jelas dia.

Lewat tema itu gereja mengajak umat meningkatkan kesadaran untuk melakukan tugas pelayanan.