Pontianak (ANTARA) - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak bersama Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) membekali kemampuan pelajar membuat film pendek melalui workshop sebagai upaya menggali dan menyalurkan bakat siswa atau pelajar.

"Pemkot Pontianak mendukung kegiatan P3I yang membekali pelajar untuk membuat film pendek. Hal ini penting apalagi menyambut Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) V-2024," ujar Kadisporapar Pontianak, Syarif Rizal di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan melalui workshop film pendek, bisa memberikan informasi, inspirasi dan pengetahuan lainnya kepada pelajar dan mahasiswa agar bisa menuangkan ide atau gagasan ke dalam film.

"Kita minta peserta mengikuti kegiatan dengan baik karena menjadi nilai tambah pelajar. Apalagi ke depan prospek perfilman semakin baik. Kami atas nama pemerintah kota mengapresiasi ke P3I Kalbar yang konsisten menggelar FFKPK hingga tahun ke lima. Kami terus mendukung," ucap dia.

Baca juga: Blitzmegaplex latih para pelajar membuat film
Baca juga: Kemenparekraf latih sineas Jawa Barat lewat Festival Film Bulanan


Sementara itu, Ketua P3I Kalbar, Zulfyadar Zaidar Mochtar mengatakan adanya workshop film pendek menjadi rangkaian awal setelah promosi untuk menyambut FFPK V- 2024.

Menurut dia, workshop bertujuan memberikan bekal kepada peserta agar memiliki pengetahuan luas, teknis dan inspirasi untuk membuat film pendek, sehingga kualitas film yang dihasilkan semakin baik.

"Puncak FFPK 2024 ini 16 November 2024. Saat ini baru tahap workshop. Tema film pendek yakni menuju Indonesia emas 2045. Peserta dari SMP hingga perguruan tinggi dan gratis," jelas dia.

Ia mengklaim Kota Pontianak menjadi satu-satunya daerah yang konsisten dan masih eksis dalam perhelatan festival film pelajar.

"Kami mengajak pelajar dan mahasiswa di Kalbar untuk berpartisipasi, membuat karya terbaik melalui film pendek. Tunjukkan prestasi mu dan banggakan daerah mu," ucap dia.

Baca juga: Kemenparekraf tingkatkan kualitas sineas lewat workshop film fesbul
Baca juga: Puri Kauhan Ubud menggelar workshop film cerita rakyat Bali