Menurut Wiranto, generasi Z yang berpotensi menjadi bonus demografi atau angkatan produktif di tahun 2045 perlu mendapatkan pendidikan berkelanjutan dan terarah agar mereka mampu benar-benar menjadi angkatan produktif yang mewujudkan Indonesia menjadi negara maju.
"Dibutuhkan pendidikan berkelanjutan, terarah untuk mengantarkan mereka sebagai angkatan produktif untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," katanya saat memberikan pidato kunci pada Seminar Nasional Ikatan Doktor Alumni Universitas Jakarta (IKADA UNJ) bertajuk "Kepemimpinan Transformasional dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045" di Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan pula bahwa Indonesia Emas 2045 berarti Indonesia menjadi salah satu dari empat negara dengan ekonomi yang kuat pada tahun 2045.
"Paling tidak, kita harus keluar dari istilahnya the middle income trap, jebakan pendapatan menengah," kata dia.
Berikutnya, Wiranto menyampaikan tantangan lain yang harus dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah persaingan global.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, kata dia menambahkan, untuk memenangi persaingan global, suatu negara dituntut cepat dalam menghadapi beragam perubahan yang ada.
Baca juga: Panja nilai pendidikan tinggi penting dalam optimalkan bonus demografi
Baca juga: Pemerintah akan orkestrasi program PAUD HI demi Indonesia Emas 2045