Palembang (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia menindaklanjuti pembangunan pendidikan formal perguruan tinggi Institut Jurnalistik Internasional di Palembang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, Sumatera Selatan.

"Pembangunan Institut Jurnalistik Internasional di Palembang saat ini sedang dimatangkan dengan Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin," kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono di Palembang, Kamis (17/4), setelah melantik pengurus PWI Provinsi Sumatera Selatan periode 2014-2019 yang diketuai Oktap Riadi untuk kedua kalinya.

Menurut dia, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mendukung penuh kehadiran pendidikan formal bagi wartawan tersebut. Hal ini sebagai tindaklanjut dari awal perencanaan ketika pertemuan wartawan ASEAN (CAJ) di Palembang tiga bulan lalu dan juga dicanangkan pada Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

PWI Pusat menetapkan Sumatera Selatan sebagai tempat yang paling cocok pendirian perguruan tinggi jurnalistik internasional tersebut selain mendapat dukungan dari Pemprov Sumsel utamanya Gubernur Alex Noerdin juga guna meningkatkan keberadaan Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) yang dikelola PWI Pusat bersama pemprov setempat yang dicanangkan saat Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) dan HPN di Palembang pada 2008.

Sebab itu PWI Pusat telah menetapkan Sumatera Selatan sebagai "daerah khusus PWI" dan ikon PWI, kata Margiono.

Ia menambahkan, institut jurnalistik internasional tersebut menjadi sebuah program PWI Pusat guna meningkatkan profesionalisme para wartawan Indonesia agar mampu bersaing dengan para jurnalis negara-negara maju di dunia.

"Tapi bukan hanya itu saja, juga yang paling pokok agar wartawan Indonesia mampu mengangkat persoalan kepentingan publik sesuai dengan fakta yang sesungguhnya," ujarnya.

Sejalan dengan rencana untuk mendirikan perguruan tinggi jurnalistik internasional ini, Pengurus PWI Pusat dan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menjadwalkan akan melakukan studi banding ke Universitas of Missouri Amerika Serikat yang merupakan salah satu universitas yang memiliki pendidikan jurnalisme terbaik di dunia.

"Kami pengurus PWI Pusat menjadwalkan berkunjung ke Universitas Missouri AS itu pada awal Mei 2014," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menjelaskan, studi banding ke Universitas of Missouri tersebut juga direncanakan sekaligus melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pengelola universitas tersebut.

Alex menyarankan agar PWI Pusat juga melakukan pendekatan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sehingga alokasi anggaran nantinya bisa diperoleh dari APBN.

"Harapan saya itu ke PWI Pusat guna mendukung dana APBD Pemprov Sumsel," ujarnya.

Alex mendukung penuh kehadiran sekolah jurnalisme internasional agar para wartawan di Sumsel semakin profesional dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya.

"Saya menginginkan wartawan di Sumsel mampu membuat karya-karya jurnalistik terbaik atau luar biasa dibanding wartawan di daerah lain. Sama halnya dengan obsesi saya dari 34 provinsi di Indonesia hendaknya biasa-biasa saja, tetapi harus luar biasa. Sumsel sekarang sudah luar biasa karena terus dilirik pihak internasional untuk menjadikan tempat pertemuan internasional. Hal itu terus menyeruak setelah kita sukses sebagai tuan rumah SEA Games XVIII," katanya.

(I016/Z002)