Pelaksanaan UN di Medan lancar
18 April 2014 00:07 WIB
ilustrasi Pelaksanaan Ujian Nasional Sejumlah pelajar SMK Negeri 2 Sepatan jurusan Administrasi Perkantoran saat mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) di hari pertama, Sepatan, Tangerang, Banten, Senin (14/4). Serentak di Indonesia UN di gelar di hari pertama dengan pelajaran Bahasa Indonesia untuk tingkat SMK. (ANTARA FOTO/Lucky R.) ()
Medan (ANTARA News) - Pelaksanaan ujian nasional Sekolah Menengah Atas atau sederajat tahun 2014 pada hari ketiga, Rabu (16/4) berjalan lancar, tertib dan aman, tidak ada ditemukan naskah soal yang tertukar.
"Pelaksanan ujian nasional (UN) pada hari terakhir itu, tidak ada ditemui kendala di lapangan," kata Koordinator Pengawas Soal Ujian Nasional (UN) SMA di Sumut, Eddiyanto, PhD, di Medan, Kamis.
Naskah UN yang tertukar, salah kirim dan mengalami kekurangan, menurut dia, tidak ditemukan lagi dan seluruhnya dalam keadaan aman, serta sukses.
"Diharapkan ke depan tidak terjadi lagi permasalahan dan naskah UN SMA harus semakin baik, serta berkualitas," ucap Eddiyanto.
Dia menyebutkan, pelaksanaan UN dari tahun ke tahun harus berbobot, sehingga pengetahuan dan kemampuan pelajar SMA semakin lebih baik.
Selain itu, jelas Eddiyanto, peserta UN SMA dan orang tua siswa dan masyarakat jangan terpengaruh dengan isu-isu menyebutkan terjadinya kebocoran naskah soal.
Sebab, jelasnya, pengawalan dan pengamanan naskah UN SMA tersebut, cukup ketat dilakukan pemerintah melalui Kemendikbud dan tidak mungkin terjadi kebocoran atau sampai beredar di masyarakat.
"Penjagaan naskah UN SMA tahun 2014 ini, diatur melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tidak mungkin naskah ujian itu hilang atau berada di masyarakat," ujar staf pengajar Universitas Negeri Medan (Unimed).
Data yang diperoleh menyebutkan, Ujian Nasional SMA Tahun 2014 di Medan diikuti sebanyak 42.512 siswa, terdiri dari 22.490 siswa SMA, 17.700 siswa SMK dan 2.322 siswa Madrasah Aliyah.
Sedangkan, jumlah peserta UN SMA di Provinsi Sumut, sebanyak 209.835 orang diikuti 956 SMA dengan jumlah peserta 99.563 orang, dan Madrasah Aliyah diikuti 429 sekolah dengan jumlah peserta 20.847 orang.
Kemudian, SMA Luar Biasa (SMA LB) diikuti 2 sekolah dengan jumlah peserta 4 orang, SMK 819 sekolah peserta UN 85.042 orang.(*)
"Pelaksanan ujian nasional (UN) pada hari terakhir itu, tidak ada ditemui kendala di lapangan," kata Koordinator Pengawas Soal Ujian Nasional (UN) SMA di Sumut, Eddiyanto, PhD, di Medan, Kamis.
Naskah UN yang tertukar, salah kirim dan mengalami kekurangan, menurut dia, tidak ditemukan lagi dan seluruhnya dalam keadaan aman, serta sukses.
"Diharapkan ke depan tidak terjadi lagi permasalahan dan naskah UN SMA harus semakin baik, serta berkualitas," ucap Eddiyanto.
Dia menyebutkan, pelaksanaan UN dari tahun ke tahun harus berbobot, sehingga pengetahuan dan kemampuan pelajar SMA semakin lebih baik.
Selain itu, jelas Eddiyanto, peserta UN SMA dan orang tua siswa dan masyarakat jangan terpengaruh dengan isu-isu menyebutkan terjadinya kebocoran naskah soal.
Sebab, jelasnya, pengawalan dan pengamanan naskah UN SMA tersebut, cukup ketat dilakukan pemerintah melalui Kemendikbud dan tidak mungkin terjadi kebocoran atau sampai beredar di masyarakat.
"Penjagaan naskah UN SMA tahun 2014 ini, diatur melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tidak mungkin naskah ujian itu hilang atau berada di masyarakat," ujar staf pengajar Universitas Negeri Medan (Unimed).
Data yang diperoleh menyebutkan, Ujian Nasional SMA Tahun 2014 di Medan diikuti sebanyak 42.512 siswa, terdiri dari 22.490 siswa SMA, 17.700 siswa SMK dan 2.322 siswa Madrasah Aliyah.
Sedangkan, jumlah peserta UN SMA di Provinsi Sumut, sebanyak 209.835 orang diikuti 956 SMA dengan jumlah peserta 99.563 orang, dan Madrasah Aliyah diikuti 429 sekolah dengan jumlah peserta 20.847 orang.
Kemudian, SMA Luar Biasa (SMA LB) diikuti 2 sekolah dengan jumlah peserta 4 orang, SMK 819 sekolah peserta UN 85.042 orang.(*)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: