Solo (ANTARA News) - Ratusan anggota Kepolisian Resort Kota Surakarta diturunkan untuk mengamankan perayaan Paskah yang gelar di seratusan Geraja di Kota Solo, Jateng, Kamis malam hingga Sabtu (19/4).

Kabag Ops Polresta Surakarta, Kompol Joko Arief, di Solo, Kamis, mengatakan, pihaknya menerjunkan dua per tiga kekuatan atau sebanyak 700 personel untuk menjaga gereja-gereja di wilayah Solo.

"Anggotanya sebanyak itum untuk membantu Polsek-Polsek di wilayah hukumnya," kata Joko Arief.

Menurut dia, pengamanan Perayaan Paskah tersebut tidak ada yang dianggap ekstra atau biasa, semuanya diperlakukan sama. Artinya, polisi siap melakukan pengamanan baik di Gereja kecil maupun besar.

Joko Arief menjelaskan, jumlah Gereja yang menyelenggarakan Perayaan Paskah di Kota Solo, sebanyak 125 Gereja, dan semuanya mendapatkan pengamanan baik dengan menjagaan di lokasi langsung dan kegiatan patroli.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau anggotanya agar tetap tertib melakukan tugasnya dengan baik. Karena, hal ini sudah menjadi tugas kepolisian memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat.

Menurut dia, liburan Paskah tersebut tentunya akan berdampak peningkatan pengunjung di lokasi wisata. Untuk itu, pihaknya sudah mempersiapkan personel untuk berpatroli menjaga kawasan-kawasan wisata.

"Kami sudah melakukan antisipasi, jika terjadi lonjakan kendaraan saat Perayaan Paskah," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan didukung pengamanan oleh anggota TNI, dan diharap pelaksanaan Perayaan Paskah dapat berjalan dengan lancar dan nyaman.

"Kami mulai Kamis malam ini, telah menurunkan pasukan untuk melakukan tugasnya menjaga titik-titik di mana ada pelaksanaan Paskah," katanya.

Sementara Gereja Katolik Santo Paulus Kleco Solo, dalam Perayaan Paskah 2014 digelar mulai Kamis malam hingga Sabtu (19/4).

Menurut Pipied (45) salah satu jemaat Gereja Katolik Santo Paulus Kleco, bahwa pelaksanaan Misa Kamis Putih dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, dan Pukul 20.00 WIB hingga Pukul 22.00 WIB.

Selain itu, para umat Katolik Santo Paulus juga menggelar "Misa Jumat Agung" (18/4), dan "Sabtu Paskah" (19/4) dengan dilakukan dua kali. Setiap kali Misa akan diikuti sekitar 1.500 umat. (*)