"Dalam operasi ini, personel yang dilibatkan sebanyak 4.730 personel dengan rincian 1.210 dari personel Mabes Polri, kemudian 3.520 dari jajaran Polda Metro Jaya, " kata Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) Divhumas Polri Brigjen Pol. Tjahyono Saputro saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Tjahyono menyebutkan jumlah personel tersebut sekaligus pengamanan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 5–6 September.
"Kemudian juga tadi telah dilakukan pelaksanaan TFG (tactical floor game) dan skenario-skenario yang kemungkinan akan terjadi, mulai dari pelaksanaan kedatangan Paus, sampai dengan keberangkatan kembali menuju Papua Nugini, " ucapnya.
Baca juga: Polri gelar latihan jelang amankan kedatangan Paus dan ISF 2024
"Kemudian dalam operasi ini kita juga bekerja sama dengan Paspampres, kemudian dengan BNPT, BSSN, dan unsur TNI, yang mana dalam pelaksanaan nanti, TFG gabungan akan dilaksanakan di Cilangkap pada 1 September 2024," ucapnya.
Terkait pengamanan khusus (VVIP) Paus, Tjahyono menyebutkan pengamanan tersebut langsung didatangkan dari Vatikan atau Garda Swiss.
Polri menggelar latihan pra-Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024.
Baca juga: Transjakarta siapkan kantong parkir saat misa akbar Paus
“Latihan praoperasi pengamanan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman terkait dengan prosedur standar operasi (standar operasional prosedur/SOP) dan cara bertindak di lapangan," katanya.
Oleh karena itu, tegasnya, diharapkan seluruh peserta pelatihan dapat mengikutinya secara serius, sehingga memahami dan mempedomani arahan dan atensi dari instruktur ataupun pimpinan.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan itu, di antaranya adalah deteksi dini dan cegah dini, serta perkiraan kerawanan menjelang dan selama operasi.
Selain itu, pengamanan lokasi hotel, tempat rekreasi, tempat hiburan dan objek vital, serta pelatihan penyelidikan dan penyidikan terhadap ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebelum dan selama operasi.
Baca juga: Dubes: Kunjungan Paus Fransiskus untuk apresiasi kebebasan beragama