Dian menyebut, pihaknya dipilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk menggelar pemeriksaan kesehatan pada 28 Agustus 2024 sampai 2 September 2024.
Pemeriksaan ini, kata Dian, merupakan bagian dari proses pemilihan umum yang transparan dan bertanggung jawab untuk memastikan calon pemimpin dalam kondisi fisik dan mental yang optimal.
Baca juga: Tes kesehatan, Pramono akui rajin bersepeda untuk jaga kesehatan
"Kami siapkan seluruh tim medis, dokter spesialis dan konsultan yang akan melaksanakan pemeriksaan hari ini," katanya.
Ia menyebut, telah menyiapkan seluruh jajaran dokter spesialis dan sub-spesialis terbaik untuk melaksanakan tugas itu sebagai komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkada DKI Jakarta agar berjalan lancar dan sukses.
Selain itu, Dian memastikan semua tahapan pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan prosedur dan menjaga privasi serta kerahasiaan hasil pemeriksaan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Pramono-Rano tiba di RSUD Tarakan untuk cek kesehatan
Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD Tarakan dr. Djati Sagoro, Sp.PD mengatakan, pemeriksaan kesehatan paslon gubernur dan wakil gubernur dilakukan maraton dari pagi hingga sore hari.
Pemeriksaan menggunakan metode analisis, wawancara dan laboratorium dengan berbagai alat untuk telinga, hidung, jantung, serta seluruh badan.
"Jadi, pemeriksaan yang dilakukan sangat banyak. Kami melakukan pemeriksaan dengan menjunjung tinggi netralitas, tidak berpihak pada pelaksanaan dan hasil, serta menjunjung tinggi profesionalisme. Itu yang harus kami lakukan," kata Djati.
Baca juga: 20 dokter periksa kesehatan bakal cagub-cawagub DKI Jakarta