Dinas Kesehatan Kaltim menyambut baik langkah Universitas Mulawarman (Unmul) bersama Indonesia One Health University Network (INDOHUN) dalam mendirikan Pusat Kolaborasi One Health yang diluncurkan di Samarinda, Kamis (29/8).
Baca juga: Pusat Kolaborasi 'One Health' pertama Kalimantan diluncurkan di Unmul
“Penyakit-penyakit ini harus ditangani secara terintegrasi, melibatkan sektor kesehatan hewan maupun kesehatan manusia,” ucapnya.
Jaya mencontohkan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada hewan, tetapi juga berpotensi menular ke manusia. “Kita harus betul-betul dibantu secara detail dalam menangani kasus seperti ini. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih luas,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti kasus flu burung yang pernah terjadi. Menurut Jaya, kasus seperti ini harus ditangani secara serius untuk mencegah terjadinya wabah. “Burung yang terinfeksi harus dimusnahkan agar tidak menular ke manusia,” tegasnya.
Baca juga: Cegah wabah penyakit pasca bencana dengan "One Health"
Peluncuran OHCC Unmul ditandai penandatanganan nota kesepahaman antara Unmul bersama dengan Indonesia One Health University Network (INDOHUN).
Menurut Rektor Unmul, Abdunnur, Kalimantan Timur dikenal dengan hutan hujan tropis dan keanekaragaman hayati yang penting bagi keseimbangan ekosistem.
Namun, lanjut dia, pemindahan ibu kota negara ke wilayah ini menimbulkan perhatian terhadap tata air, perubahan iklim, flora dan fauna, serta pencemaran lingkungan.
"Deforestasi dan fragmentasi habitat meningkatkan risiko penularan penyakit seperti malaria dengan mengubah habitat vektor nyamuk," ucap Abdunnur.
Baca juga: Indohun: dibutuhkan riset kesehatan dampak deforestasi
Baca juga: BRIN perkuat kolaborasi riset "One Health", cegah penyakit zoonosis
“Terbentuknya OHCC Unmul menggerakkan pendekatan one health di perguruan tinggi dalam upaya menanggulangi permasalahan kesehatan di wilayah yang memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah daerah," ungkap Sri.