Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyiapkan sedikitnya 377 personel untuk mengamankan agenda pemeriksaan kesehatan pasangan calon (paslon) gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

"Kuat libatkan personel pengamanan tahap pemeriksaan kesehatan cagub dan cawagub DKI Jakarta sebanyak 377 petugas, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.


Disebutkan, jumlah tersebut terdiri dari satuan tugas daerah (Satgasda) sebanyak 319 personel dan satuan tugas resor (Satgasres) sebanyak 58 personel.

"Kemudian untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan," katanya.

Baca juga: Pramono-Rano tiba di RSUD Tarakan untuk cek kesehatan

Sementara itu, RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, menyiagakan 20 dokter serta 15 tenaga kesehatan lainnya untuk pemeriksaan kesehatan para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024.

"Kami menyiapkan dokter spesialis dan dokter konsultan yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan, ada sekitar 16 orang. Kemudian dokter umum empat orang," kata Direktur RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Dian Ekowati di Jakarta, Selasa (27/8).

Para dokter akan dibantu tenaga-tenaga kesehatan lainnya. "Tentu saja dibantu dengan tenaga pendukung lainnya seperti perawat, radiografer, analis dan lainnya. Itu sekitar 15 orang," ujar Dian.

Dian menjelaskan, pemeriksaan itu akan memakan waktu hingga 11 jam.

Baca juga: KPU DKI sebut tiga paslon siap bersaing dalam Pilkada 2024

Dian juga mengatakan bahwa RSUD Tarakan sudah siap untuk melakukan pemeriksaan kepada para paslon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 karena memiliki dokter yang kompeten di bidangnya.