Paralimpiade Paris 2024
Syuci Indriani lolos ke final para renang 100m gaya kupu-kupu
29 Agustus 2024 20:37 WIB
Tim para renang Indonesia menjalani sesi latihan di Aquatics Centre, Saint Denis, Perancis, Minggu (25/08/2024). Indonesia berhasil meloloskan tiga atlet yang akan tampil di Paralimpiade Paris 2024. ANTARA/HO-NPC INDONESIA
Jakarta (ANTARA) - Atlet para renang Indonesia Syuci Indriani lolos ke babak final 100 meter gaya kupu-kupu klasifikasi S14 Paralimpiade Paris 2024, dengan finis di posisi empat dalam perlombaan heat 1 di La Defense Arena, Kamis.
Syuci mencatatkan waktu 1 menit 09,71 detik, di bawah tiga finalis lainnya dalam perlombaan Heat 1 dari Hong Kong Chan Yui Lam (1 menit 04,32 detik), Newman-Baronius dari Britania Raya (1 menit 05,30 detik), dan Aira Kinoshita dari Jepang (1 menit 06,67 detik).
Catatan waktu Syuci bersaing ketat dengan atlet para renang Australia Ruby Storm yang hanya terpaut 0,07 detik dan membuat dia gagal lolos ke final. Storm mencatatkan waktu 1 menit 09,78 detik.
Syuci akan kembali melakoni perlombaan renang pada pukul 23.42 WIB atau Kamis sore waktu setempat. Dia akan berlomba dengan tujuh atlet para renang lainnya, termasuk empat atlet dengan catatan waktu terbaik di Heat 2 100 meter gaya kupu-kupu S14.
Namun, Syuci merupakan finalis di urutan ke delapan dengan catatan waktu paling akhir. Atlet dengan catatan waktu di atas Syuci berasal dari Britania Raya, yakni Louise Fiddes (1 menit 07,91 detik). Sementara catatan waktu tercepat dibuat oleh Poppy Maskill dari Britania Raya dengan waktu 1 menit 03,66 detik.
Baca juga: Tim para renang fokus pecahkan rekor pribadi di Paralimpiade Paris
Syuci menargetkan untuk bisa memecahkan rekor pribadi dengan melampaui capaian yang dia dapatkan sebelumnya di Asian Para Games 2023. Catatan waktu terbaik Syuci saat ini adalah 1 menit 09,66 detik yang diraihnya di Asian Para Games Hangzhou tahun lalu.
Selain Syuci, Jendi Pangabean dan Maulana Rifky Yavianda merupakan atlet para renang andalan kontingen Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Paris.
Jendi Pangabean yang akan berlaga di nomor 100 meter gaya punggung klasifikasi S9, dan telah berpartisipasi dalam ajang paralimpiade sejak di Rio 2016.
Sementara Maulana Rifky Yavianda yang merupakan pendatang baru di Paralimpiade, membawa optimisme tinggi setelah mencetak prestasi gemilang di Asian Para Games 2022 di Hangzhou dengan meraih dua emas dan satu perak.
Rifky akan berlaga di nomor 100 meter gaya punggung klasifikasi S12 dan 100 meter gaya bebas klasifikasi S12.
Baca juga: NPC Indonesia: Atlet tampilkan kekayaan budaya melalui baju adat
Syuci mencatatkan waktu 1 menit 09,71 detik, di bawah tiga finalis lainnya dalam perlombaan Heat 1 dari Hong Kong Chan Yui Lam (1 menit 04,32 detik), Newman-Baronius dari Britania Raya (1 menit 05,30 detik), dan Aira Kinoshita dari Jepang (1 menit 06,67 detik).
Catatan waktu Syuci bersaing ketat dengan atlet para renang Australia Ruby Storm yang hanya terpaut 0,07 detik dan membuat dia gagal lolos ke final. Storm mencatatkan waktu 1 menit 09,78 detik.
Syuci akan kembali melakoni perlombaan renang pada pukul 23.42 WIB atau Kamis sore waktu setempat. Dia akan berlomba dengan tujuh atlet para renang lainnya, termasuk empat atlet dengan catatan waktu terbaik di Heat 2 100 meter gaya kupu-kupu S14.
Namun, Syuci merupakan finalis di urutan ke delapan dengan catatan waktu paling akhir. Atlet dengan catatan waktu di atas Syuci berasal dari Britania Raya, yakni Louise Fiddes (1 menit 07,91 detik). Sementara catatan waktu tercepat dibuat oleh Poppy Maskill dari Britania Raya dengan waktu 1 menit 03,66 detik.
Baca juga: Tim para renang fokus pecahkan rekor pribadi di Paralimpiade Paris
Syuci menargetkan untuk bisa memecahkan rekor pribadi dengan melampaui capaian yang dia dapatkan sebelumnya di Asian Para Games 2023. Catatan waktu terbaik Syuci saat ini adalah 1 menit 09,66 detik yang diraihnya di Asian Para Games Hangzhou tahun lalu.
Selain Syuci, Jendi Pangabean dan Maulana Rifky Yavianda merupakan atlet para renang andalan kontingen Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Paris.
Jendi Pangabean yang akan berlaga di nomor 100 meter gaya punggung klasifikasi S9, dan telah berpartisipasi dalam ajang paralimpiade sejak di Rio 2016.
Sementara Maulana Rifky Yavianda yang merupakan pendatang baru di Paralimpiade, membawa optimisme tinggi setelah mencetak prestasi gemilang di Asian Para Games 2022 di Hangzhou dengan meraih dua emas dan satu perak.
Rifky akan berlaga di nomor 100 meter gaya punggung klasifikasi S12 dan 100 meter gaya bebas klasifikasi S12.
Baca juga: NPC Indonesia: Atlet tampilkan kekayaan budaya melalui baju adat
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: