Ia mengatakan, Tangkulung yang masih berumur 22 tahun harus mampu mengeluarkan performa terbaik dalam turnamen tersebut, dengan cara lebih rutin berlatih.
"Kalau buat Tangkulung sih ya harus tetap terus latihan dan bersabar. Pasti akan ada kesempatannya dan jangan menyia-nyiakan kesempatan yang ada," kata kapten Pelita Jaya tersebut.
Baca juga: Andakara Prastawa latihan 500 kali menembak dalam sehari
Pebasket setinggi 1,73 meter itu juga mengimbau agar pemain muda bisa terus menggenjot diri dalam latihan yang lebih intensif dari pemain senior, sehingga kemampuannya bisa meningkat dengan pesat.
"Ya recovery (pemulihan) untuk yang senior memang diberi waktu lebih lama untuk istirahat. Sedangkan yang junior ya diberi waktu lebih sedikit biar fisik mereka lebih terjaga," ujar pemain yang identik dengan nomor punggung 7 di klub dan tim nasional bola basket Indonesia itu.
Baca juga: Prastawa: Pemain muda harus manfaatkan momen IBL All Indonesian 2024
Sementara itu, Greans Chandra Bartes Tangkulung adalah salah satu talenta terbaik yang dimiliki oleh Pelita Jaya, meskipun belum mendapatkan banyak menit bermain.
Pada musim debutnya, dia berhasil membukukan total 10 poin, satu assist, dan tiga rebound, guna berkontribusi bagi Pelita Jaya Jakarta yang menjadi juara IBL 2024.
Sebelum bergabung dengan PJ, Tangkulung merupakan jawara Liga Mahasiswa Nasional bersama timnya, Rhinos Perbanas pada 2023.
Baca juga: Juara IBL berharap kompetisi bola basket Indonesia kian berkembang