Pelaksanaan UN Medan dinilai kian baik
15 April 2014 23:38 WIB
ilustrasi Pantau UN Menggunakan CCTV Kepala Sekolah SMKN 1 Yogyakarta, Rustamaji memantau Ujian Nasional (UN) dengan menggunakan CCTV di ruangannya di SMKN 1 Yogyakarta, Senin (14/4). Penggunakan CCTV tersebut selain untuk memantau jalannya UN juga berfungsi sebagai alat keamanan sekolah. (ANTARA FOTO/Noveradika) ()
Medan (ANTARA News) - Dewan Pendidikan Kota Medan menilai pelaksanaan ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Atas atau sederajat yang digelar tahun ini kian lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Medan, Dr Mutsohito Solin di Medan, Selasa mengatakan bahwa pelaksanaan UN sejak hari pertama dan kedua (Senin-Selasa (14-15/4) tidak ada ditemui kendala yang dapat mengganggu proses ujian.
Hal ini, menurut dia, membuktikan pelaksanaan UN SMA tahun 2014 semakin lebih baik dan berbobot, dan kedepan dapat agar tetap dipertahankan atau lebih ditingkatkan lagi kualitasnya.
"Panitia penyelenggara UN SMA di kabupaten/kota di Provinsi Sumut bekerja maksimal dan dapat menutupi kekurangan atau kelemahan yang terjadi pada tahun lalu" ucap Mutsohito.
Dia menyebutkan, kalau ada ditemui sedikit kendala mengenai naskah soal UN SMA tahun ini tertukar adalah hal wajar, dan tidak usah dipermasalahkan secara meluas.
"Anggap saja hal ini, sebagai pengalaman yang sangat berharga dan kedepan agar tidak terulang lagi," ujar Staf Pengajar pada Universitas Negeri Medan (Unimed).
Mutsohito menambahkan, pelaksanaan UN SMA tahun 2014 ini, tidak ada terjadi pembatalan ujian.Sedangkan UN SMA tahun 2013 banyak ditemui kendala, sehingga merugikan pelajar dan orang tua peserta.
"Percetakan UN SMA tahun 2013 yang berasal dari Pulau Jawa tersebut, juga mengalami masalah dan merugikan keuangan negara," kata Ketua Dewan Pendidikan.
Data yang diperoleh menyebutkan, jumlah peserta UN tingkat SLTA atau sederajat tahun 2014, tercatat sebanyak 205.447 siswa yang terdiri dari SMU sebanyak 99.584 orang, MA sebanyak 20.822 orang dan SMK 85.041 orang.(*)
Ketua Dewan Pendidikan Kota Medan, Dr Mutsohito Solin di Medan, Selasa mengatakan bahwa pelaksanaan UN sejak hari pertama dan kedua (Senin-Selasa (14-15/4) tidak ada ditemui kendala yang dapat mengganggu proses ujian.
Hal ini, menurut dia, membuktikan pelaksanaan UN SMA tahun 2014 semakin lebih baik dan berbobot, dan kedepan dapat agar tetap dipertahankan atau lebih ditingkatkan lagi kualitasnya.
"Panitia penyelenggara UN SMA di kabupaten/kota di Provinsi Sumut bekerja maksimal dan dapat menutupi kekurangan atau kelemahan yang terjadi pada tahun lalu" ucap Mutsohito.
Dia menyebutkan, kalau ada ditemui sedikit kendala mengenai naskah soal UN SMA tahun ini tertukar adalah hal wajar, dan tidak usah dipermasalahkan secara meluas.
"Anggap saja hal ini, sebagai pengalaman yang sangat berharga dan kedepan agar tidak terulang lagi," ujar Staf Pengajar pada Universitas Negeri Medan (Unimed).
Mutsohito menambahkan, pelaksanaan UN SMA tahun 2014 ini, tidak ada terjadi pembatalan ujian.Sedangkan UN SMA tahun 2013 banyak ditemui kendala, sehingga merugikan pelajar dan orang tua peserta.
"Percetakan UN SMA tahun 2013 yang berasal dari Pulau Jawa tersebut, juga mengalami masalah dan merugikan keuangan negara," kata Ketua Dewan Pendidikan.
Data yang diperoleh menyebutkan, jumlah peserta UN tingkat SLTA atau sederajat tahun 2014, tercatat sebanyak 205.447 siswa yang terdiri dari SMU sebanyak 99.584 orang, MA sebanyak 20.822 orang dan SMK 85.041 orang.(*)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: