Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana segera melakukan inventarisasi terhadap bangku-bangku taman yang telah dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Bangku-bangku taman yang sudah dirusak itu akan kita ganti, kita hitung dulu jumlahnya. Tetapi, secara bersamaan, pelaku perusak bangku itu juga kita usut terus," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, proses hukum akan terus dilakukan dalam rangka memberikan efek jera kepada oknum perusak sarana umum yang tidak bertanggung jawab itu.

"Kita serahkan sepenuhnya masalah perusakan bangku taman ini ke pihak kepolisian. Masalah ini harus diproses secara hukum karena selain merusak fasilitas umum, tindakan perusakan itu juga merugikan warga," ujar Jokowi.

Kendati demikian, dia mengaku Pemprov DKI akan terus memperbanyak bangku-bangku taman di ibukota karena dianggap sangat bermanfaat untuk masyarakat.

"Bukan hanya bermanfaat untuk warga, tetapi bangku taman itu juga sekaligus berfungsi mempercantik kota. Makanya, nanti jumlahnya akan kita tambah," tutur Jokowi.

Sebuah bangku taman di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Bangku yang terbuat dari besi itu digergaji, sehingga posisinya miring dan tidak dapat digunakan kembali.

Tahun lalu, Pemprov DKI telah memasang sebanyak 340 bangku taman di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Rencananya, jumlah bangku taman di Jakarta akan terus ditambah. (R027/F003)