Ambon (ANTARA) - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Prof Freddy Leiwakabessy meminta wisudawan untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi agar dapat menghadapi era 5.0.

Rektor mengatakan hal itu di hadapan sebanyak 1.920 lulusan Unpatti periode Agustus 2024 yang terdiri dari 1.674 sarjana, 44 profesi dokter, tiga profesi guru, 195 magister, dan empat doktor.

"Mereka ini merupakan lulusan kampus terbaik di Maluku, tentunya mereka dituntut untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi agar dapat menghadapi era 5.0 saat ini," kata Rektor Unpatti di Ambon, Kamis.


Wisuda Unpatti periode Agustus 2024 itu dilakukan berdasarkan Keputusan Rektor Unpatti No:1888/UN 13/SK/2024.

Rektor berpesan kepada para wisudawan agar memanfaatkan ilmu yang didapat untuk berkontribusi dalam pembangunan demi peningkatan kesejahteraan di Maluku.

"Dimanapun kalian bekerja nantinya jadilah orang-orang yang dapat membawa Maluku ke arah yang lebih baik agar kita tak tertinggal dari daerah lain," ucapnya.

Baca juga: Unpatti-Yayasan SIT kerja sama pengembangan budidaya rumput laut
Baca juga: Unpatti Maluku terima 19 mahasiswa Australia magang bidang kemaritiman


Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Sadali Ie yang hadir pada prosesi wisuda itu menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang berhasil lulus termasuk mereka yang mengikuti program studi di luar kampus utama yaitu di Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

“Saya bangga dengan perjuangan mahasiswa yang pantang menyerah, terus belajar walau tantangan silih berganti, hingga akhirnya tiba di momen bahagia ini. Kalian adalah aset daerah dan bangsa ini, tetaplah berjuang setelah wisuda ini, sebab hidup adalah perjuangan,” ucapnya.

Menurut Pj Gubernur, tantangan perkembangan dunia yang pesat saat ini, memerlukan generasi muda berkualitas, yang bukan saja menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun harus dibarengi dengan iman dan takwa.

“Apalagi di era society 5.0, semua pihak harus terus berbenah mengembangkan kualitas hidup melalui revolusi teknologi digital, artificial intelegence, dan berbagai kemajuan yang spektakuler saat ini,” ujarnya.

Pj Gubernur juga menjelaskan, pengetahuan yang dimiliki tidak hanya sebatas teoritas, tetapi juga pada waktunya dapat diimplementasikan bagi pengembangan dan kesejahteraan masyarakat.

“Tunjukkan kualitas dan kapabilitas kalian, baik menyangkut hard skill maupun soft skill,” jelasnya.


Baca juga: Unpatti gencarkan kerja sama instansi mudahkan lulusan dapat pekerjaan
Baca juga: Kemendikbud: KKN Kebangsaan beri kontribusi untuk pembangunan Maluku