Jokowi inginkan platform sederhana dalam visi misi
15 April 2014 22:39 WIB
Jokowi Nyoblos. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang juga capres dari PDIP menunjukan jarinya yang telah dicelup tinta usai memberi suaranya di TPS 27 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). Pemilu legislatif dilaksanakan serempak di seluruh tanah air untuk memilih wakil di DPR, DPRD dan DPD. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus) ()
Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo menginginkan platform sederhana terkait visi misinya sehingga rakyat dapat menangkap dan memberikan perubahan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
"Yang kita buat bukan visi misi yang absurd sehingga sulit dipahami rakyat, melainkan platform sederhana sehingga dapat ditangkap dan memberikan perubahan, saya ingin bangun program seperti itu," ujar capres PDIP yang juga Gubernur DKI Jakarta tersebut di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut diungkapkan mantan Walikota Solo tersebut saat menghadiri jamuan makan malam bersama forum pemimpin redaksi.
Ia mengatakan, visi misi belum khusus karena masih mencari pendampingnya untuk bertarung dalam Pilpres mendatang.
"Nanti akan saya sampaikan satu persatu. Misalnya pertanian, energi seperti apa, satu persatulah nanti," kata dia.
Terkait penyusunan visi misi, ia mengungkapkan bahwa hal tersebut dirancang oleh tim khusus yang berasal dari kalangan akademisi, militer, maupun para ahli di bidangnya masing-masing.
"Ada timnya sendiri. Nanti saya buka semuanya," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan alasan pertemuan dengan Forum Pemred yaitu untuk mendapatkan masukan-masukan terkait semua hal yang berkaitan dengan masalah yang ada di bangsa ini.
Menurut dia, dengan masukan-masukan tersebut maka akan dijadikan bahan pertimbangan untuk mendorong kemajuan bangsa serta kesejahteraan rakyat.
"Kita akan bangun seperti apa negara ini karena hal ini bukan masalah saya saja tetapi masalah bangsa dan negara," ucapnya. (A063/F003)
"Yang kita buat bukan visi misi yang absurd sehingga sulit dipahami rakyat, melainkan platform sederhana sehingga dapat ditangkap dan memberikan perubahan, saya ingin bangun program seperti itu," ujar capres PDIP yang juga Gubernur DKI Jakarta tersebut di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut diungkapkan mantan Walikota Solo tersebut saat menghadiri jamuan makan malam bersama forum pemimpin redaksi.
Ia mengatakan, visi misi belum khusus karena masih mencari pendampingnya untuk bertarung dalam Pilpres mendatang.
"Nanti akan saya sampaikan satu persatu. Misalnya pertanian, energi seperti apa, satu persatulah nanti," kata dia.
Terkait penyusunan visi misi, ia mengungkapkan bahwa hal tersebut dirancang oleh tim khusus yang berasal dari kalangan akademisi, militer, maupun para ahli di bidangnya masing-masing.
"Ada timnya sendiri. Nanti saya buka semuanya," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan alasan pertemuan dengan Forum Pemred yaitu untuk mendapatkan masukan-masukan terkait semua hal yang berkaitan dengan masalah yang ada di bangsa ini.
Menurut dia, dengan masukan-masukan tersebut maka akan dijadikan bahan pertimbangan untuk mendorong kemajuan bangsa serta kesejahteraan rakyat.
"Kita akan bangun seperti apa negara ini karena hal ini bukan masalah saya saja tetapi masalah bangsa dan negara," ucapnya. (A063/F003)
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: