Persis ditahan imbang lawan PPSM
15 April 2014 22:34 WIB
ilustrasi Pemain Persis Solo, Yanuar Ruspuspito (kiri), saling berebut bola dengan pemain PSPS Pekanbaru, Indra Kahfi, dalam pertandingan pra musim di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Minggu (23/2). Persis berhasil menang dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay) ()
Solo (ANTARA News) - Tim Persis Solo ditahan imbang oleh PPSM Sakti Magelang 2-2 pada pertandingan perdana kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 di Stadion Manahan Solo, Selasa malam.
Persis melawan PPSM yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton mayoritas pendukung tim tuan rumah berlangsung menarik, imbang, dan saling menyerang.
Persis yang diasuh pelatih Widyantoro pada babak pertama langsung mengambil inisiatif serangan dengan menekan pertahanan lawan.
Persis yang melakukan serangan dengan memanfaatkan dua pemain sayap Andrid Winowo dan Tinton Suharto sering berhasil menusuk ke pertahanan PPSM. Tetapi, tim tuan rumah masih belum mampu membuahkan gol ke gawang PPSM.
Bahkan, dua pemain depan Persis, Ferryanto dan Yanuar sering mendapat peluang ke gawnag lawan. Namun, keduanya sering tergesa-gesa dalam melakukan penetrasi sehingga gagal membuah gol.
Persis baru mampu membuahkan gol pada menit 17 melalui tembakan keras Andrid Wibowo yang tidak mampu diantisipasi kiper PPSM, Rio Sahada, sehingga kedudukan menjadi 1-0.
Namun, PPSM satu menit kemudian mampu membalas melalu tendangan dari luar kotak pinalti oleh Jefri Kurniawan, sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.
Persis sebenarnya mempunyai peluang untuk menciptakan gol dimenit 31 melalui sundulan kepala Yanuar, tetapi bolanya tipis menyamping gawang PPSM, sehingga kedudukan tetap iambang 1-1 hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua berhasil mengubah strategi untuk lebih banyak menciptakan peluang ke gawang PPSM dengan banyak menumpuk pemain di pertahanan, sehingga sulit ditembus tim tuan rumah.
Persis berhasil menguasai pertandingan di babak kedua, sehingga serangannya sering membahayakan gawang PPSM. Kiper Rio Sahada juga harus berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya.
Namun, Persis akhirnya berhasil mendapatkan hadiah tendangan pinalti yang dilakukan oleh kapten tim Ferryanto di menit 48, sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Persis mendapat tendangan pinalti tersebut, karena pemain Persis Yanuar saat melakuan tendangan ke gawang PPSM di dalam kotak pinalti diganjal kakinya hingga terjatuh. Wasit Agus Fauzan asal Sleman langsung menunjuk titik pinatil untuk tim tuan rumah.
Persis yang unggul atas PPSM membuat motivasi pemain meningkat dan terus menggenpur pertahanan lawan. Dan, Persis memasukan dua strikernya Ainudin dan Robi Fajar menggantikan Andrid dan Yanuar.
Persis yang mempertajam lini depan tersebut membuat Ferriyanto dan kawan-kawan mengepung pertahanan PPSM. Namun, tim asal Magelang itu, justru memperkuat lini belakang agar tidak kebobolan lagi.
Bahkan, PPSM yang mengandalkan serang balik justru sering merepotkan pertahanan tim tuan rumah yang asyik menyerang.
Persis justru kebobolan di menit 61 melalui sundulan kepala Moh Ardianyah, sehingga kedudukan menjadi imbang 2-2. Gol PPSM ini berawal dari tendangan bola mati yang dilakukan oleh Jordie Kartiko ke depan gawang Persis dan ditanduk langsung Ardiansyah masuk.
Persis yang bermain imbang lawan PPSM tersebut pada 15 menit terakhir babak kedua berhasil menekan dan mengepung gawang PPSM. Namun, Ainudin, Ferryanto, dan Maecelo Cirelli tembangkannya sering berhasil diselamatkan kiper Rio yag bermain cermat.
Persis lawan PPSM yang berkedudukan imbang tersebut bertahan hingga wasit Agus Fauzan meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit Agus yang memimpin pertandingan sering merugikan tim tuan rumah, sehingga memicu pemain Persis bermain keras. Kartu kuning yang dikeluarkan ada enam yakni Arif Rahman, Moh Ardianyah (PPSM), Dwijoko, Liswanto, Mbom Julien, M Wahyu (Persis).(*)
Persis melawan PPSM yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton mayoritas pendukung tim tuan rumah berlangsung menarik, imbang, dan saling menyerang.
Persis yang diasuh pelatih Widyantoro pada babak pertama langsung mengambil inisiatif serangan dengan menekan pertahanan lawan.
Persis yang melakukan serangan dengan memanfaatkan dua pemain sayap Andrid Winowo dan Tinton Suharto sering berhasil menusuk ke pertahanan PPSM. Tetapi, tim tuan rumah masih belum mampu membuahkan gol ke gawang PPSM.
Bahkan, dua pemain depan Persis, Ferryanto dan Yanuar sering mendapat peluang ke gawnag lawan. Namun, keduanya sering tergesa-gesa dalam melakukan penetrasi sehingga gagal membuah gol.
Persis baru mampu membuahkan gol pada menit 17 melalui tembakan keras Andrid Wibowo yang tidak mampu diantisipasi kiper PPSM, Rio Sahada, sehingga kedudukan menjadi 1-0.
Namun, PPSM satu menit kemudian mampu membalas melalu tendangan dari luar kotak pinalti oleh Jefri Kurniawan, sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.
Persis sebenarnya mempunyai peluang untuk menciptakan gol dimenit 31 melalui sundulan kepala Yanuar, tetapi bolanya tipis menyamping gawang PPSM, sehingga kedudukan tetap iambang 1-1 hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua berhasil mengubah strategi untuk lebih banyak menciptakan peluang ke gawang PPSM dengan banyak menumpuk pemain di pertahanan, sehingga sulit ditembus tim tuan rumah.
Persis berhasil menguasai pertandingan di babak kedua, sehingga serangannya sering membahayakan gawang PPSM. Kiper Rio Sahada juga harus berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya.
Namun, Persis akhirnya berhasil mendapatkan hadiah tendangan pinalti yang dilakukan oleh kapten tim Ferryanto di menit 48, sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Persis mendapat tendangan pinalti tersebut, karena pemain Persis Yanuar saat melakuan tendangan ke gawang PPSM di dalam kotak pinalti diganjal kakinya hingga terjatuh. Wasit Agus Fauzan asal Sleman langsung menunjuk titik pinatil untuk tim tuan rumah.
Persis yang unggul atas PPSM membuat motivasi pemain meningkat dan terus menggenpur pertahanan lawan. Dan, Persis memasukan dua strikernya Ainudin dan Robi Fajar menggantikan Andrid dan Yanuar.
Persis yang mempertajam lini depan tersebut membuat Ferriyanto dan kawan-kawan mengepung pertahanan PPSM. Namun, tim asal Magelang itu, justru memperkuat lini belakang agar tidak kebobolan lagi.
Bahkan, PPSM yang mengandalkan serang balik justru sering merepotkan pertahanan tim tuan rumah yang asyik menyerang.
Persis justru kebobolan di menit 61 melalui sundulan kepala Moh Ardianyah, sehingga kedudukan menjadi imbang 2-2. Gol PPSM ini berawal dari tendangan bola mati yang dilakukan oleh Jordie Kartiko ke depan gawang Persis dan ditanduk langsung Ardiansyah masuk.
Persis yang bermain imbang lawan PPSM tersebut pada 15 menit terakhir babak kedua berhasil menekan dan mengepung gawang PPSM. Namun, Ainudin, Ferryanto, dan Maecelo Cirelli tembangkannya sering berhasil diselamatkan kiper Rio yag bermain cermat.
Persis lawan PPSM yang berkedudukan imbang tersebut bertahan hingga wasit Agus Fauzan meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit Agus yang memimpin pertandingan sering merugikan tim tuan rumah, sehingga memicu pemain Persis bermain keras. Kartu kuning yang dikeluarkan ada enam yakni Arif Rahman, Moh Ardianyah (PPSM), Dwijoko, Liswanto, Mbom Julien, M Wahyu (Persis).(*)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: