Jakarta (ANTARA News) - Penurunan penjualan pabrik ke dealer atau wholesale mobil pabrikan Amerika Serikat, Ford, diklaim karena keterlambatan suplai dari Thailand.
"Kalau wholesale turun, itu biasanya dari suplai," kata Managing Director PT Ford Motor Indonesia, Bagus Susanto di Jakarta, Selasa.
Dia menyebutkan bahwa keterlambatan jadwal pengiriman bisa memengaruhi suplai ke dealer. Sehingga, diler hanya menjual produk yang masih tersisa.
"Jadi stok lama di dealer sudah mulai habis, tapi stok baru belum datang," katanya.
Sementara Marketing Director PT FMI, Gumgum Prijadi, menyebutkan bahwa penurunan penjualan tersebut sudah menjadi siklus penjualan di dunia otomotif.
"Biasanya ramai kalau mau lebaran dan akan mulai sepi lagi ketika masa anak-anak mulai tahun ajaran baru karena dana dipakai untuk pendidikan," kata Gumgum dalam kesempatan sama.
Selain itu, stok beberapa varian seperti Ford Fiesta model lama sudah mulai menurun karena akan masuk Ford Fiesta Ecoboost.
"Fase run-out lah," kata Gumgum.
Sebelumnya, penjualan PT FMI pada kuarta I (Januari-Maret) tahun 2013 mencapai 2.695 unit, sedangkan periode sama tahun ini hanya 1.229 unit.
Penurunan wholesale Ford diklaim karena suplai
15 April 2014 16:04 WIB
Emblem Ford (reuters)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: