Turnamen itu disebutnya sebagai rangkaian kegiatan IBL guna mengisi jeda antarmusim dan diselenggarakan di Hall A Basket Senayan, Jakarta, pada 22 September sampai 6 Oktober 2024.
"Ini merupakan ajang pre-event agar para pemain bisa bersiap menyambut IBL 2025," kata Adrian saat mengikuti kegiatan drawing tim di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, turnamen itu akan diikuti oleh 14 tim yang berlaga di IBL dan hanya boleh diikuti oleh pemain lokal.
"Turnamen ini juga untuk memperebutkan Piala Menpora," ujar dia.
Adrian menambahkan, agenda itu akan menggunakan format setengah kompetisi di mana total 14 tim akan terbagi ke dalam empat grup, yaitu A, B, C, dan D.
Dua grup akan berisi empat tim dan dua lainnya berisi tiga tim. Kemudian, setelah fase grup, para pemenang grup akan melewati babak knockout hingga final.
Baca juga: Abraham Wenas santer dikabarkan tinggalkan Bali United
"Kami fokus menyelenggarakan kegiatan yang bisa memberdayakan pemuda di Indonesia, contohnya melalui olahraga," kata Edo.
Ia berharap ajang itu mampu menjembatani jeda antarmusim sehingga pemain bisa tetap menjaga performa terbaik melalui turnamen singkat.
Edo menyatakan, turnamen itu akan rutin digelar karena keyakinan bakal menyedot perhatian pecinta basket di Indonesia yang semakin banyak.
"Rencananya dibuat tiga tahun berturut-turut ke depan," ujar dia.
Baca juga: Prawira Harum Bandung dan Brandone Francis akhiri kontrak kerja sama
Grup-grup IBL All Indonesian 2024:
Grup A
1. Pacific Caesar Surabaya
2. Satria Muda Pertamina Jakarta
3. Kesatria Bengawan Solo
4. Satya Wacana Salatiga
Grup B
1. Rajawali Medan
2. Bima Perkasa Jogja
3. RANS Simba Bogor
4. Prawira Harum Bandung
Grup C
1. Dewa United Banten
2. Amartha Hangtuah Jakarta
3. Borneo Hornbills Basketball
Grup D
1. Tangerang Hawks Basketball
2. Pelita Jaya Jakarta
3. Bali United Basketball