Asosiasi CNG ajak masyarakat gunakan BBG
15 April 2014 14:56 WIB
Petugas APCNGI memeriksa tabung Bahan Bakar Gas (BBG) yang ada di salah satu mobil, saat kampanye 'BBG Murah, Aman dan Ramah Lingkungan' di Taman Bungkul Surabaya, Selasa (15/4). (ANTARA FOTO/Eric Ireng)
Surabaya (ANTARA News) - Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia (APCNGI) Wilayah Jawa Timur mengajak masyarakat Surabaya dan sekitarnya menggunakan bahan bakar gas (BBG) .
"Upaya ini sekaligus membantu pemerintah untuk memasyarakatkan penggunaan kendaraan bermotor dengan BBG. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan road show sosialisasi penggunaan CNG untuk kendaraan bermotor di Surabaya," kata Ketua APCNGI Wilayah Jawa Timur, Puspito N Buntoro pada Sosialisasi Penggunaan CNG di Surabaya, Selasa.
"Selain murah, CNG juga sangat ramah lingkungan dan sangat baik untuk kinerja mesin kendaraan bermotor," ujarnya.
Hal tersebut, jelas dia, dibuktikan oleh 264 unit kendaraan pribadi dan perusahaan yang telah dikonversi menjadi "Natural Gas Vehicle/NGV". Dari jumlah itu, sebagian besar kendaraan bermotor beroperasi di Gresik, Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.
Mengenai harga, tambah dia, BBG hanya Rp4.500/ Liter Setara Premium (LSP) tanpa subsidi serta "Research Octane Number" (RON) 120.
Dari sisi operasional kendaraan, BBG juga menghasilkan pembakaran yang jauh lebih sempurna dibandingkan BBM.
"Emisi gas buang kendaraan BBG hanya sepertiga dibandingkan emisi gas buang kendaraan berbahan bakar minyak bumi," ungkapnya.
"Upaya ini sekaligus membantu pemerintah untuk memasyarakatkan penggunaan kendaraan bermotor dengan BBG. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan road show sosialisasi penggunaan CNG untuk kendaraan bermotor di Surabaya," kata Ketua APCNGI Wilayah Jawa Timur, Puspito N Buntoro pada Sosialisasi Penggunaan CNG di Surabaya, Selasa.
"Selain murah, CNG juga sangat ramah lingkungan dan sangat baik untuk kinerja mesin kendaraan bermotor," ujarnya.
Hal tersebut, jelas dia, dibuktikan oleh 264 unit kendaraan pribadi dan perusahaan yang telah dikonversi menjadi "Natural Gas Vehicle/NGV". Dari jumlah itu, sebagian besar kendaraan bermotor beroperasi di Gresik, Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.
Mengenai harga, tambah dia, BBG hanya Rp4.500/ Liter Setara Premium (LSP) tanpa subsidi serta "Research Octane Number" (RON) 120.
Dari sisi operasional kendaraan, BBG juga menghasilkan pembakaran yang jauh lebih sempurna dibandingkan BBM.
"Emisi gas buang kendaraan BBG hanya sepertiga dibandingkan emisi gas buang kendaraan berbahan bakar minyak bumi," ungkapnya.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: