Beijing (ANTARA) - China mengembangkan kurikulum ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) kedirgantaraan yang dapat diterapkan untuk siswa sekolah dasar dan menengah, baik di dalam maupun di luar kelas.

Asosiasi Instruktur Sains untuk Anak-Anak (Association of Children's Science Instructors) China, sejumlah universitas seperti Universitas Beihang dan Universitas Tsinghua, serta beberapa ahli kedirgantaraan berkolaborasi untuk mengembangkan dan merancang kurikulum tersebut.

Terdiri dari 224 kursus iptek penerbangan dan 224 kursus iptek kedirgantaraan, kurikulum tersebut menggabungkan berbagai mata pelajaran, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, seni, dan matematika.

Kurikulum itu dirancang untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam mengeksplorasi, berlatih, dan berpikir kreatif, serta mendorong minat mereka dalam bidang kedirgantaraan dan meningkatkan literasi ilmiah.